Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2020

Pelajaran Dari Perempuan Berdosa

Gambar
          Belajar dari perempuan berdosa Syalom  Kali ini kita akan di tuntun untuk belajar dari perempuan berdosa yang dapat kita baca dalam kitab perjanjian baru Injil Lukas 7:36-50. Di sana berbicara secara lengkap tentang Yesus diurapi oleh perempuan berdosa. Yesus di undang oleh seorang farisi untuk makan di rumahnya, ketika makan maka datanglah seorang perempuan yang penduduk setempat menyebutnya perempuan berdosa untuk meminyaki kaki Yesus.  Tetapi orang farisi itu mempertanyakan dalam hatinya apakah Yesus seorang nabi atau bukan kalau Ia seorang nabi berarti Dia tau siap perempuan yang meminyaki kakinya.  Tetapi Yesus tau apa yang ada dalam hati orang farisi itu sehingga Yesus memanggi Simon untuk membuat pertanyaan yang dapat membuka mata hati orang farisi itu sehingga tidak menjadi hakim atas sesama manusia.  Belajar dari kehidupan perempuan berdoa menurut Alkitab kita terkadang mengalami hal yang sama ketika kita membuat dosa terkadang kita menjadi hakim bagi kit

NASEHAT BAPA KEPADA PUTRINYA

Gambar
NASEHAT BAPA KEPADA PUTRINYA Ketika seorang lelaki memilik seorang anak ia sudah harus siap untuk membesarkan dengan materi tetapi juga nasehat.  Para bapa memilih cara-cara tersendiri dalam mendidik anak-anaknya. Ada yang mengambil waktu makan sambil mendidik ada yang mengambil waktu tidur dan banyak cara lain.  Tetapi kali ini cerita ku tentang pesan unik yang di buat bapa sebelum pergi menghadap yang kuasa.  Bapa memberiku nesehat melalui nyayian karena ia tau bahwa waktunya tidak lama lagi dan waktu itu diriku masih sangat kecil dan belum bisa memahami saat bapa mendidikku dengan banyak pengajaran. Sehingga bapa menitipkan pesan didikan melalui nyayian yang di buat, supaya ketika anaknya sudah dewasa dia dapat menjalankan pesan ayahnya yang tersirat dalam nyayian masa kecilnya mengunakan bahasa (Maybrat). Pesan itu berbunyi.  Bakit aJo fi Namo hayo meto Nari bogias watum kaket Afo namos miyo.  Artinya : Anak Perempuanku Mau kemana dirimu Datang dan dengarlah didikan den

Belajar dari Ribka Istri Ishak

Gambar
Hari ini perempuan dan lelaki masing-masing dibuat kriteria – kriteria tersendiri untuk mengukur, dari ribuan perempuan dan laki – laki siapa yang pantas bersanding dengan buah hati para orang tua. Sehingga para orang tua mulai mencari sosok lelaki atau perempuan yang sesuai pandangan mereka, bahwa perempuan dan atau laki-laki dengan ciri-ciri sesuai dengan expektasi mereka adalah yang baik bersanding dengan anak mereka. Maka untuk siap menjadi suami atau istri seseorang, kita harus bisa belajar bersikap yang baik dan juga belajar untuk memperlakukan orang lain dengan baik. Ada satu kisah dalam Bible yang menjadi rekomendasi untuk dipelajari sikapnya, yaitu Ribka Istri Isak. Ribka memiliki sikap sebagai berikut : 1. Baik Hati Kejadian 24:17-19 (TB) Kemudian berlarilah hamba itu mendapatkannya serta berkata: "Tolong beri aku minum air sedikit dari buyungmu itu." Jawabnya: "Minumlah, tuan," maka segeralah diturunkannya buyungnya itu ke tangannya, serta

Perempuan Itu Bukan Bantalan Tinju

Gambar
Air Mata Perempuan Papua Itu Mahal Aturan dunia ini mewajibkan perempuan untuk tunduk dalam aturan yang di buat laki-laki.  Aturan adat pun mengajarkan perempuan Papua untuk menjaga rumah dan mengurus anak. Hari ini aturan -aturan yang di tetapkan terkadang laki-laki menggunakannya untuk menjadi hakim bagi Perempuan atau istrinya. Ini berdampak kepada kekerasan dalam Rumah tangga. Perempuan itu kaum lemah dan dalam kita Kejadian 2:18 (TB)  TUHAN Allah berfirman: "Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia."  Perempuan itu penolong bagi laki-laki, Tuhan menciptakan perempuan sebagai penolong agar setiap manusia hidup berpasang-pasangan dan melanjutkan keturunan. Perempuan bukan bantalan tinju bagi laki-laki tetapi penolong. Hati-hatilah dalam memperlakukan wanita tidak adil karena wanita ciptaan Tuhan tetapi juga ibu yang melahirkan kehidupan tetapi dan ibu yang darinya Yesus Sang Juru Selamat itu

Belajar dari Kisah Yudas

Lukas 22:3-6 (TB)  Maka masuklah Iblis ke dalam Yudas, yang bernama Iskariot, seorang dari kedua belas murid itu.  Lalu pergilah Yudas kepada imam-imam kepala dan kepala-kepala pengawal Bait Allah dan berunding dengan mereka, bagaimana ia dapat menyerahkan Yesus kepada mereka. Mereka sangat gembira dan bermupakat untuk memberikan sejumlah uang kepadanya.  Ia menyetujuinya, dan mulai dari waktu itu ia mencari kesempatan yang baik untuk menyerahkan Yesus kepada mereka tanpa setahu orang banyak. Dalam Firmat Tuhan diatas yg menjadi penghianan adalah orang terdekat yang selalu berjalan bersama dan paling banyak mengetahui banyak hal tentang rahasia tim itu. Yudas menghianati Gurunya sendiri walau dia telah mengetahui kebenaran selama tiga setengah tahun ada dalam tim itu. Dalam perjalannya bersama Yesus banyak hal baik yang disaksikan tetapi juga di kalangan masyarakat dia memilih kepribadian yang baik sehingga bisa terhitung di dalam bilangan orang yg berbahagia. Tetapi apa yg terjadi dia