Pelajaran Dari Perempuan Berdosa
Belajar dari perempuan berdosa
Syalom
Kali ini kita akan di tuntun untuk belajar dari perempuan berdosa yang dapat kita baca dalam kitab perjanjian baru Injil Lukas 7:36-50. Di sana berbicara secara lengkap tentang Yesus diurapi oleh perempuan berdosa. Yesus di undang oleh seorang farisi untuk makan di rumahnya, ketika makan maka datanglah seorang perempuan yang penduduk setempat menyebutnya perempuan berdosa untuk meminyaki kaki Yesus. Tetapi orang farisi itu mempertanyakan dalam hatinya apakah Yesus seorang nabi atau bukan kalau Ia seorang nabi berarti Dia tau siap perempuan yang meminyaki kakinya. Tetapi Yesus tau apa yang ada dalam hati orang farisi itu sehingga Yesus memanggi Simon untuk membuat pertanyaan yang dapat membuka mata hati orang farisi itu sehingga tidak menjadi hakim atas sesama manusia.
Belajar dari kehidupan perempuan berdoa menurut Alkitab kita terkadang mengalami hal yang sama ketika kita membuat dosa terkadang kita menjadi hakim bagi kita, kita menghakimi diri kita sendiri dan mengatakan bahwa saya tidak pantas untuk datang kepada Tuhan disaat saya belum bersih. Hal ini terkadang membuat kita sehingga kita mengatakan bahwa saya sudah jatuh dalam dosa yang amat berat sehingga biarlah saya tetap hidup seperti ini dan tetap berbuat dosa. Biarlah saya benar-berar bertobat terlebih dahulu sebelum datang kepada Tuhan.
Pertanyaannya kita memperoleh pertobatan itu dari mana sehingga kita mengatakan bertobat sebelum datang kepada Tuhan, bukankah hanya kepada Tuhan ada pengampunan. Kita tidak bisa bersih kalau kita tidak datang ke kamar mandi dan mandi setelah itu baru kita bersih, kita tidak bisa bersih tanpa mandi begitulah Yesus kita harus membawah diri kita kepada Yesus seperti perempuan pendosa itu kepada Tuhan dengan kerendahan hati dan penyesalan baru ada pengampunan untuk diri kita.
Banyak perempuan terjebak dalam hal menghakimi diri sendiri. Sehingga mereka tidak dapat memaafkan diri mereka sendiri mereka merasa tidak pantas datang kepada Tuhan dan tetap memiliki hidup didalam dosa. Ingatlah bahwa kita tidak dapat bersih tanpa mandi. Yesus adalah Bak mandi bagi kita, marilah, datangkan dengan semua keberdosaanmu bawah semuanya kepada Tuhan maka Tuhan akan mengampunimu dari semua pelanggaranmu. Jangan jadi hakim bagi diri sendiri. Serahkan semuanya kepada Tuhan.
Ingatlah jangan berlambat-lambat karena kita tidak tau kapan waktu kita untuk kembali jangan sampai kita menyesal karena terlambat bertobat. Tuhan memberkati.
Seperti uang kertas mau dihancurkan dan di masukan kedalam lumpur sekalipun ketika uang kertas itu di ambil dan dibersihkan mata uangnya tidak berkurang tetap sama jadi begitulah kita.
Kamu tetap bernilai sama walau berdosa atau tidak di mata Tuhan kamu tetap bernilai sama. Datanglah maka kamu akan menerima pengampunan itu.
Lukas 7:47 (TB) Sebab itu Aku berkata kepadamu: Dosanya yang banyak itu telah diampuni, sebab ia telah banyak berbuat kasih. Tetapi orang yang sedikit diampuni, sedikit juga ia berbuat kasih."