Belajar dari Ribka Istri Ishak

Hari ini perempuan dan lelaki masing-masing dibuat kriteria – kriteria tersendiri untuk mengukur, dari ribuan perempuan dan laki – laki siapa yang pantas bersanding dengan buah hati para orang tua. Sehingga para orang tua mulai mencari sosok lelaki atau perempuan yang sesuai pandangan mereka, bahwa perempuan dan atau laki-laki dengan ciri-ciri sesuai dengan expektasi mereka adalah yang baik bersanding dengan anak mereka. Maka untuk siap menjadi suami atau istri seseorang, kita harus bisa belajar bersikap yang baik dan juga belajar untuk memperlakukan orang lain dengan baik. Ada satu kisah dalam Bible yang menjadi rekomendasi untuk dipelajari sikapnya, yaitu Ribka Istri Isak. Ribka memiliki sikap sebagai berikut :

1. Baik Hati

Kejadian 24:17-19 (TB) Kemudian berlarilah hamba itu mendapatkannya serta berkata: "Tolong beri aku minum air sedikit dari buyungmu itu." Jawabnya: "Minumlah, tuan," maka segeralah diturunkannya buyungnya itu ke tangannya, serta diberinya dia minum. Setelah ia selesai memberi hamba itu minum, berkatalah ia: "Baiklah untuk unta-untamu juga kutimba air, sampai semuanya puas minum.".

Satu ekor Unta membutuhkan 114 liter air satu kali minum. Untuk memuaskan dahaga dari 10 Unta, Ribka harus menyiapkan air sebanya 1.140 liter air. Ribka menggunakan buyung untuk menimbah. Jadi untuk menimbah air sebanyak 1.140 liter membutuhkan kesabaran dan ketabahan serta kerja keras. Ribka melakukan itu dengan sukacita, tanpa mengharapkan balasan.

Ketika memilih untuk membantu hamba Abraham dan unta – untanya, Ribka telah memenuhi tiga kriteria menjadi istri idamana yaitu baik hati, ketika ia dimintai bantuan, dengan tak berbantah-bantah atau tawar menawar, Ribka mau membantu orang yang tidak di kenalnya itu.  Ribka mau memberi minum kepada hamba Abraham tetapi juga mau setia menimbahkan air dalam jumlah banyak untuk memberi minum 10 untah dari hamba Abraham. Kebaikan hatinya menggugah hati hamba Abraham. ketika ada orang yang meminta bantuan, maka bantu mereka tanpa mengharapakan bantuan, lakukan dengan iklas dan berhati besar sebisa dan semampu kita.

2. Mau Melayani 

Sikap yang kedua dari Ribka adalah mau melayani, Ribka dengan suka rela melayani orang tua yang baru di kenal itu walau harus berkali-kali menimbahkan air untuk menghilangkan dahaga Hamba Abraham dan 10 Unta-untanya dengan pelayanan terbaik. Ribka tidak hanya memberi minum untuk menghilangkan dahaga saja tetapi firman berkata Ribka memberi minum sampai puas. Sunggu contoh yang baik dari karakter Ribka yang mau melayani dengan sukacita dan dengan hati yang bahagia hingga pelayanannya membawa kepuasan kepada Hamba Abraham dan ke – 10 Untanya.

3. Rendah hati

Sikap berikut yang juga membuat hamba Abraham tergugah adalah rendah hati ketika hamba Abraham itu berlari dan meminta bantuan Ribka ia tidak berbantah-bantah dan dengan rendah hati mau melayani, sehingga apa yang di buat Ribka dipahami oleh hamba Abraham sebagai sikap terpuji. 

4. Menghormati Orang Tua

Sikap berikut adalah menghormati orang tua, ketika banyak anak gadis yang keluar mengambil air, tetapi Ribka yang mau melayani orang tua itu, Jika tak ada sikap menghormati orang tua itu pada Ribka maka, Ribka akan sangat susah melayani orang tua yang baru di kenal itu. Tetapi Ribka adalah wanita yang sangat baik hati, dan memiliki sikap mau menghargai yang lebih tua, jadi Ribka melakukan pelayanannya dengan rasa hormat.

Keempat sikap dari Ribka ini yang telah masuk dalam kriteria menantu idaman bagi hamba Abraham dan menurutnya pantas bersanding dengan Anak Tuannya.  Siapapun orang tua di dunia ini akan sangat mengharapkan sikap ini melekat pada menantunya agar kelak ada damai sejahtera di rumahnya, dan menantu yang mereka pilih dapat menjadi ibu yang baik bagi generasi yang akan di lahirkan dari sosok seperti Ribka.

Berusaha memiliki sebagaian dari sikap Ribka agar kita pun menjadi pantas dijadikan menantu yang baik dalam keluarga calon suami atau calon istrimu. 

 


Postingan populer dari blog ini

BELAJAR DARI KISAH MEDUSA

NASEHAT BAPA KEPADA PUTRINYA

REVOLUSI PENGHARAPAN