Minggu, 30 Juli 2023

BELAJAR DARI KISAH MEDUSA


 


Saat mendengar kata Medusa, mungkin yang bakal langsung terlintas di pikiran kita bahwa Medusa adalah sosok wanita yang kepalanya dipenuhi oleh ular yang menakutkan. Salah satu dewi dari mitologi Yunani ini memang dikenal sebagai makhluk mengerikan yang memberikan banyak ancaman.

Nah sebenarnya, seperti apa kisah Medusa dalam mitologi Yunani? Simak ceritanya di sini!

Sebelum dikenal sebagai makhluk berambut ular, Medusa adalah wanita yang sangat cantik yang tinggal bersama kedua saudaranya yang bernama Sthenno dan Euryale. Mereka merupakan anak dari pasangan Phorcys dan Ceto yang adalah dewa laut purba.

Medusa yang cantik jelita menjadi primadona para dewa-dewa di Athena. Bahkan Poseidon yang notabene seorang dewa laut sampai jatuh cinta kepada Medusa. Sayangnya, kecantikan yang dimiliki oleh Medusa membuatnya menjadi wanita sombong.

Suatu hari, Poseidon sedang berkunjung ke Athena dan bertemu Medusa. Poseidon mengajak Medusa ke kuil Suci milik Athena dan memperkosanya di sana. Namun tak berselang lama, dewi Athena mengetahui apa yang dilakukan Medusa dan Poseidon.

Athena yang marah lalu mengutuk Medusa dan dua saudarinya menjadi gorgon yaitu perempuan berambut ular dan bersayap. Siapapun yang menatap langsung mata Medusa, maka orang tersebut akan langsung menjadi patung.

Namun di antara ketiga gorgon tersebut, hanya Medusa yang tidak hidup abadi atau mortal. Hal ini disebabkan karena kutukan yang dilancarkan oleh Athena.

Sumber lain menyebutkan sebab Medusa menjadi mortal adalah karena ia melakukan sebuah sihir terlarang untuk mengembalikan wujud aslinya. Namun usaha tersebut gagal.

Kabar mengenai kemunculan tiga Gorgon tersebut langsung tersebar ke seluruh Yunani. Banyak orang berusaha untuk menghancurkan tiga makhluk itu namun selalu gagal.

Sampai akhirnya, seorang raja dari Seriphus yang bernama Polydectes memerintah Perseus untuk memenggal kepala Medusa dan dua saudarinya.

Dalam perjalanan menuju sarang Gorgon, Perseus dibekali oleh berbagai peralatan dari beberapa dewa. Ia diberikan tameng berkilau dari Athena, pedang dari Hephaestus, helm kegelapan dari Hades dan sandal bersayap dari Hermes.

Saat sampai di kediaman Medusa, Perseus mendapati bahwa Medusa sedang tertidur. Tentu saja itu adalah momen emas untuk bisa mengalahkan Medusa. Perseus perlahan berjalan mendekati Medusa dengan hanya melihat pantulannya di tameng pemberian Athena. Lalu, Perseus berhasil memotong kepala Medusa hingga terpisah dari tubuhnya.


Medusa yang sedang mengandung anak-anak dari Poseidon, lalu tiba-tiba melahirkan Pegasus dan Chysaor saat Perseus memotong kepalanya.

Kematian Medusa yang dibunuh oleh Perseus membuat dua saudarinya marah besar. Untungnya, berkat sendal bersayap pemberian Hermes dan helm kegelapan milik Hades, Perseus bisa melarikan diri sambil membawa kepala Medusa.

Kemudian Perseus mempersembahkan kepala Medusa yang telah ia penggal ke hadapan dewi Athena. Lalu sang dewi Athena meletakan kepala tersebut di sebuah tameng yang kemudian diberi nama Tameng Aegis.

Di zaman modern ini, sosok Medusa kerap diasosiasikan sebagai wanita jahat dalam wujud yang mengerikan.

Dalam kisah Medusa ada beberapa hal yang akan kita pelajari;

1.      Cantik adalah Lambang Kesombongan

Cantik cantik kok sombong,” mungkin kita sering mendengar kalimat ini dari para cowok yang berusaha mendekati cewek yang disukainya. Saat ia gak memberikan respon balik, si cowok pun mengambil kesimpulan bahwa cewek tersebut sombong.

Faktanya, gak semua cewek berparas cantik itu sombong. Justru banyak dari mereka yang baik hati. Intinya, tergantung pribadi tiap-tiap cewek. Jadi gak bisa digeneralisir. Jadi seperti yang dialami oleh Medusa, karena kecantikannya ia sangat sulit didekati para pria – pria sezamannya, sehingga akhirnya mengundang kejahatan dari seorang dewa laut Poseidon yang tidak menghargai kecantikan dari medusa tetapi atas nafsu birahinya ia mengambil kesucian dari Medusa.  

2.      Kecantikan Fisik Mengundang hal – hal buruk

Wanita dengan paras cantik menjadi dambaan bagi semua pria yang hanya melihat wanita dari parasnya. Keinginan untuk memiliki membuat para lelaki melakukan banyak hal untuk menjadi yang pertama memiliki kecantikan itu. Karena banyaknya persaingan dari banyaknya lelaki menimbulkan perlombaan untuk memiliki, perlombaan itu bisa dimenangkan dengan banyak cara termasuk cara yang dilakukan oleh dewa laut Poseidon.

kecantikan fisik adalah sebuah anugrah dari Semesta, tetapi juga tanggung jawab untuk menggunakan kecantikan itu dengan bijak sana. Kecantikan fisik terkadang menimbulkan kesombongan, kesombongan menjadi jalan menuju kehancuran. maka gunakan kecantikan itu dengan bijak sana, agar kecantikan fisik dapat menjadi berkat, dan bukan mencana.

3.      Kisah Medusa bagi perempuan Zaman ini

Medusa adalah korban dalam kisahnya, karena kecantikannya yang sangat memikat banyak pria – pria zaman itu, membuat Medusa akhirnya di perkosa oleh Poseidon seorang dewa laut. Apa yang dilakukan oleh Poseidon membuat Medusa harus menanggung akibat dari kemarahan Dewi Athena. Dewi Athena tidak hanya menjatuhkan hukuman kepada Medusa tetapi kedua saudari Medusa juga turut mendapat hukuman dari Dewi Athena, dengan merubah mereka menjadi gorgon yaitu perempuan berambut ular dan bersayap. Agar siapapun yang melihat mata mereka akan berubah menjadi batu. Kutukan dari Dewi Athena membuat kecantikan dari Medusa tidak lagi dapat dinimati oleh mata yang melihat, tetapi jika ingin melihat maka konsekuensinya adalah menjadi batu atau patung.

Kisah Medusa menjadi bukti sejarah yang memperlihatkan bahwa budaya patriarki itu sudah berlangsung berabat abat, yang menganggap pria lebih superior dari wanita. dan dalam kisah Medusa memperlihatkan bahwa laki - laki tidak pernah salah. Dalam kisah Medusa menempatkankan wanita  penjahat, wanita disalahkan karena memiliki paras cantik dan kerena kecantikan itulah yang mengundang kejahatan, maka wanitalah yang harus bertenggung jawab, dan menerima konsekuensi dari perbuatan buruk kaum laki – laki.

Dalam kisah ini yang memberikan hukuman adalah seorang dewi yang adalah representatif dari bangsa Perempuan, yang harusnya ia memihak kepada perempuan dan menghukum kebejatan dari Poseidon, tetapi ia malah menghukum Medusa menjadi wanita berkepala ular. Dan dari hukuman itu Medusa mengandung anak hasil pemerkosaan. Yang membuat ia harus diasingkan dengan kondisi hamil, hingga akhirnya ia dibunuh oleh Perseus.

Medusa adalah korban dari cinta dan kebiadaban mereka yang hanya mementingkan pemenuhan birahi tanpa melihat konsekuensi yang akan dihasilkan dari perbuatan mereka. Hari ini budaya patriarki menjadi momok yang harus dilawan oleh perempuan maupun laki - laki, yang membesarkan satu kaum tertentu, sehingga hukum yang diterapkan pun tidak berkeadilan gender. Hal ini harus dilawan bersama oleh semua kamu, agar tercipta penerapan hukum yang adil dan melabeli korban untuk mereka yang benar - benar dirugikan bukan malah sebaliknya. 

 

SUMBER :

kisah hidup medusa - Bing images

Kisah Mitologi: Medusa, Dewi Yunani Berambut Ular yang Mengerikan! (idntimes.com)

            Cerita Tragis dari Medusa, si Wanita Monster Berambut Ular! (idntimes.com)

Kamis, 13 Juli 2023

ASAL MULA PERMUSUHAN ANJING DAN RUSA

 

ASAL MULA PERMUSUHAN ANJING DAN RUSA



Cerita rakyat suku Maybrat.

Pada zaman dahulu, di lembah bernama Munjah, Hiduplah sepasang sahabat yang sangat akrab, mereka adalah Rusa dan Anjing. Mereka bersahabat sangat akur, mereka selalu pergi bersama untuk sekedar bermain atau mencari makan bersama. Pada zaman itu yang memiliki tanduk ialah anjing, dan rusa tidak memiliki tanduk. Setiap hari mereka bertemu tetapi, rusa diam - diam iri dengan tanduknya anjing. Tanduk itu membuat anjing sangat terlihat kuat dan perkasa. Dengan tanduk anjing dapat melindungi dirinya, dan musuh yang datang akan berfikir sebelum mendekatinya karena bisa saja anjing akan menanduk mereka dengan tanduknya itu. Dengan tanduk yang dimiliki anjing, membuat anjing terlihat sering memamerkan tanduknya yang perkasa itu. 

Setiap saat ia berlari untuk memamerkan tanduknya kepada mahluk hidup yang lain, agar mereka yang tak berdaya dibuat iri dan yang berencana untuk mencelakainya membatalkan rencana mereka. Karena itu terkadang rusa iseng berbicara untuk menyinggung tanduk milik anjing. Karena rusa menginginkan tanduk itu, maka rusa memulai menyiapkan rencana untuk menjebak anjing agar dapat memiliki tanduk yang dimiliki anjing.

Sapa Rusa “Hai kawan?

Apa kabarmu?

Baik baik! Jawab Anjing,

Rusa Melanjutkan “ Kawan, hari ini saya ingin sekali bermain bersamamu, boleh saya bermain?,

Jawab Anjing “kenapa tidak?, Kamukan setiap hari bermain dengan saya?, kenapa hari ini bertanya?,

Jawab Rusa “ Tidak hanya bertanya saya, mungkin kamu bosan sering melihat diriku.

Jawab Anjing “ Tidak, saya malah senang kalau kamu bisa bermain dengan saya”.

Jawab Rusa “ Boleh saya menjadi teman baikmu?” Boleh Jawab Anjing.

Mereka mulai bermain bersama seperti biasanya. Dan Rusa mulai membuka percakapan 

“ Kawan tandukmu sangat indah!, 

Anjing menjawab, "ya ampun, kamukan setiap hari lihat tanduk saya, kenapa kamu baru puji, seperti barang baru saja?. 

Rusa menjawab “ Ia, setiap hari saya lihat, dan semakin hari, saya semakin suka dengan tandukmu, tandukmu itu membuat kamu terlihat gagah perkasa”. 

Anjing menjawab “ Terimah kasih kawan untuk pujiannya”, 

Rusa melanjutkan “ Kawan Bolehkah saya pinjam tandukmu?, saya hanya pakai untuk lari dan kembali lagi, ketika kembali saya akan kembalikan, saya sangat suka dengan tandukmu, saya ingin terlihat perkasa dengan tandukmu?, kamu jangan khawatir, kitakan teman baik, saya hanya pinjam nanti langsung ku kembalikan. 

Lalu anjing berfikir sejenak dan mulai menjawab “ Baiklah, Rusa kamu boleh pakai, saya percaya sama kamu, kamukan teman baik saya, kamu pakai dulu sudah, setelah itu kamu kembalikan ee?. Jawab Rusa “ Baik kawan! Kamu sangat baik”.

Anjing meminjamkan tanduknya, tanpa curiga sekalipun kepada Rusa, karena rusa telah merancangkan aksi itu dengan sangat baik, dan Rusa telah berhasil mendapatkan kepercayaan dari Anjing. Lalu Rusa mengambil tanduk milik Anjing lalu ia mulai berlari. Rusa mulai berlari dan ia sangat girang, Rusa lari sangat kencang, dan ia tidak sengaja lari agak jauh, dan Anjing mulai agak khawatir, ia mulai curiga, dan tidak lama Rusa muncul, dan Anjing pun legah, dan sesampainya Rusa, Ia langsung minta sekali lagi untuk Anjing 

“ Kawan, saya lari satu kali lagi ya ?, dan karena Rusa sudah kembali Anjing mulai percaya dan mengizinkan Rusa, lalu kali ini Rusa lari sedikit lebih jauh dan Anjing menunggu sangat lama, lalu ia mulai khawatir lagi dan berfikir dalam hatinya, kali ini kayannya Rusa tidak kembali ?, ia mulai cemas dan mondar – mandir memikirkan tanduknya, dan tidak begitu lama, Rusa kembali, lalu Anjing merasa legah, lalu karena Rusa sudah kembali kali ini Anjing berkata dalam hatinya “ Saya sudah salah mencurigai  teman saya, diakan sudah jadi teman baik saya, masa saya terus curiga?”. Melihat Anjing yang sudah dibuat percaya oleh tipu daya Rusa, Rusa sekali lagi meminta izin, 

“ Kawan, saya lari sekali lagi eee?, setelah ini saya kembali lalu kembalikan tandukmu, lalu anjing mengizinkan karena sudah percaya sama Rusa. Lalu Rusa yang senang mulai menjalankan aksi tipu dayanya. 

Rusa mulai berlari dengan sangat kencang dan kali ini, ia lari langsung ke wilayah tempat  tinggalnya, ia lari dari lembah Munjah langsung ke Bolman, lalu ia tidak kembali. Anjing yang percaya mulai santai bermain sendiri, ia bermain sampai, ia mulai curiga, "ko lama sekali?, Rusa belum kembali juga?, Anjing mulai mengingatkat dirinya “Saya tidak usa curiga, kali ini saya coba tunggu lagi”. lalu Ia terus sibuk bermain sendiri dan tidak sadar kalau waktu sudah hampir malam. Lalu ia mulai sadar kalau Rusa benar – benar telah membawah pergi tanduknya. 

Semalam suntuk Anjing tidak tidur, sangking marahnya, ia mulai berteriak  

“Rusa, kau sudah memanfaatkan kebaikan saya, kau lari sampai kemana pun, saya bersumpah, saya akan kejar kamu dan jika sampai kamu saya temui, saya tidak akan memaafkan dirimu, saya akan membunuhmu dan dagingmu akan menjadi makanan ku, kamu ingat itu, Rusa”.

Expektasi Anjing Saat Marah 

Matahari mulai bersinar lalu, Anjing memulai  pencariannya terhadap Rusa, Ia terus mencari dan mencari sampai Anjing menjadi sangat tua dan mati, lalu dendam penghianatan itu selanjutnya  diwariskan oleh Anjing kepada keturunannya dan perasaan bersalah dan takut karena penghianatan masih terus melekat pada generasi Rusa sampai hari ini.

itulah sebabnya, ketika Anjing bertemu Rusa ia selalu ingin menerkam untuk membalas dendam penghianatan Rusa, dan begitu pula dengan Rusa yang selalu ketakutan melihat Anjing karena ia ingat kepada pengianatan yang sudah dibuatnya kepada anjing.

SELESAI!!!!

Pesan Moral dari kisah asal Mula Permusuhan Anjing dan Rusa ;

“Jangan terlalu mempercayai siapapun, karena kita tidak mengetahui niat terselubung dari setiap orang , dan Jangan lupa memaafkan mereka yang bersalah kepada kita, agar tidak ada dendam yang terbawah terus kepada generasi selanjutnya. memaafkan adalah kunci membentuk keharmonisan".


https://images.app.goo.gl/FpdwN4yFkUF3aAu4A 


Rabu, 07 Juni 2023

REVOLUSI PENGHARAPAN

 

REVOLUSI PENGHARAPAN

(Tulisan dalam Penjara)

 

Salam jumpa

Hidup ini bagai seseorang yang kehilangan penglihatan, yang tidak tahu, kemana ia pergi dan kapan akan berhenti. Manusia hanya bisa hidup, diberi anugrah kehidupan maka di jalani. Pada dasarnya manusia ketika hidup ia berfikir dan merencanakan banyak hal tetapi dia sendiri tidak tau, apakah semua tujuan dan kerja kerasnya akan dinikmati atau orang lain yang akan menikmati semuanya.

Manusia ketika dilahirkan sampai usia berjalan ia memiliki mimpi-mimpi besar dengan ekspektasi yang sangat besar, ia mulai menata hidupnya untuk mencapai impiannya, segala cara dilakukan, untuk mewujudkan yang masih menjadi bayangannya, ia mulai menginvestasikan banyak waktu untuk belajar, ia habiskan 18 Tahun lebih dari hidupnya untuk menyediakan beberapa kertas yang menjadi syarat untuk mewujudkan mimpinya, ia tak pernah hiraukan kematian, ia hanya melangkah dan punya mimpi gila yang harus diraih. Baik jika ia mencapai mimpi itu dan menikmatinya. Banyak orang ada yang berakhir saat ia mulai mermimpi, ada yang berusaha menggapai mimpi dan dipertengahan mimpinya, ia berhenti, ada juga yang tinggal menunggu waktu untuk menikmati ia sudah berhenti, dan ada juga yang dapat menikmati impiannya itu. Setiap orang hanya berusaha mewujudkan misi bayangannya saja. Misi itu hanya dia yang tahu, dan walau misi banyangan itu tak pasti, ia tetap berusaha untuk mengapainya, entah mewujudkannya atau tidak.

Manusia ini sangat edan, mereka berusaha menggapai apa yang masih dalam bayangan mereka, berdasarkan apa yang mereka lihat. Misi bayangan itu membuat mereka berusaha untuk tak hidup dalam bentuk fisik, mereka berusaha menggapai misi bayangan dengan menggadaikan hidup, yang harusnya mereka hidup dan berbuat sesuatu dengan nyata dan tidak tenggalah dalam misi bayangannya yang tak tentu.

Ketika mengejar mimpi bayangan manusia lupa untuk menjalaninya hidupnya dengan wajar, seperti bercada dengan teman, jalan bersama kelurga, menghabiskan waktu bersama, membantu orang yang susah dan banyak hal dapat ia lakukan. Tetapi kenyataannya setiap orang hanya bisa hidup dalam misi banyangannya, karena ingin menjadi kaya raya, mereka hanya bisa hidup dalam impian itu, sampai mereka benar-benar buta untuk segala hal, ada orang yang membutuhkan bantuan tetapi seolah mereka tidak melihat dan mendengar, mereka memiliki akses untuk dapat mewujudkan dan mencari jalan keluar untuk menyelesaikan masalah orang lain, tetapi karena misi bayangan itu, mereka dari pada membantu orang, mereka lebih baik menyimpan harta itu untuk mencapai misi bayangan mereka. Mereka sampai lupa, bahwa manusia tidak akan pernah mencapai kekayaan itu, karena dari luar mereka dilihat memiliki segalannya tetapi, sesungguhnya mereka sendiri tidak pernah sampai pada apa yang mereka mau, mereka akan mau lagi dan lagi sampai ia berhenti sebelum merasa puas dengan capainnya, sebelum merasa puas menikmati misi bayangannya.

Misi bayangan membuat setiap orang memiliki 80% kehidupan untuk mengejar bayangan, dan 20% hidup nyata. Misi bayangan menjadi tujuan utama manusia hidup, pada hal manusia ketika dilahirkan diberi hak kemerdekaan penuh untuk mempergunakan hidupnya secara merdeka. Tetapi ketika manusia itu hidup dan diperhadapakan dengan realita kehidupan, realita itu kemudian di rajut menjadi misi banyangan yang autentik. Yang secara diam-diam menjadi dasar dari hidup. Manusia mulai diarahakan menata hidupnya untuk menggapai misi bayangan berdasarkan kesimpulan dari pengamatan dan kemudian menjadikan kesimpulan itu menjadi tujuan hidup. Manusia mulai lupa tujuan mereka hidup, bahwa hidup adalah anugrah yang diberikan semesta untuk menusia bebas melakukan apapun sesuka hatinya sebelum ia kembali dalam keheningan tidur panjang dimana dia datang. Manusia bebas menggunakan hidup secara fisiknya untuk melakukan hal – hal yang baik untuk dirinya semasa ia masih diizikan memiliki anugrah itu. Tetapi manusia mulai salah mempergunakan hidup mereka dan mulai menggadaikan hidupnya untuk misi banyangan yang tak pasti. Ada waktu dalam tidur panjang yang bisa digunakan manusia untuk hidup dalam misi bayangan, atau dalam angan-angan. Manusia harusnya menggunakan tubuh fisiknya untuk hidup, bukan terjebak dalam misi bayangan.

Manusia yang hidup dalam misi bayangan dapat terlihat pada diri seorang pekerja kantoran, mereka memiliki 4 tahun untuk benar-benar hidup itu pada masa kanak-kanak, setelah itu mereka mulai menginfestasikan 18 Tahun untuk sekolah, kemudian ketika memiliki syarat untuk menggapai misi bayangan lalu mulai menggadaikan waktu hidup demi uang. Manusia diberi waktu istirahat atau pensiun di usia 65 tahun. Usia itu menusia tidak memiliki kekuatan untuk bergerak banyak, mereka hanya bisa duduk ditempat, sedikit yang masih kuat, sisanya mengalami strok dan peyakin penuaan lainnya. Saat manusia diberhentikan dari pekerjaan mereka telah dinyatakan tidak produktif lagi. Dunia ini sangat tidak adil, ia seharusnya memberikan pensiun kepada pegawai di usia produktif, agar mereka dapat mempergunakan untuk hal lain dalam hidupnya. Tetapi dunia benar-benar pencuri yang naif. Dunia memanfaatkan misi bayangan manusia untuk mencuri harta berharganya yaitu waktu. Menusia menggadaikan hidupnya untuk uang dan misi bayangannya. Manusia harusnya bekerja sedikit dan mempersiapkan segala hal secukupnya untuk benar- benar hidup.  Manusia harus dapat mengambil kembali 80% waktu hidupnya dan memberikan 20% untuk misi bayangan agar ia benar benar hidup. Ada waktu untuk mimpi panjang. Mimpi itu penting dan menjadikan mimpi itu menjadi kenyaan itu sangat penting tetapi sekali lagi, tidak seorang pun tau kapan ia akan kembali pada tidur panjangnya. Jangan menggadaikan Harta berhargamu demi misi bayangan yang tak pasti.

 

 

Selasa, 14 Maret 2023

Defenisi Kecantikan yang Independen dan Berlandaskan Budaya




Backyt Maybrat


Dalam moment International Women’s Day kali ini yang jatuh pada tanggal Tanggal 8 Maret 2023, banyak hal yang terjadi dari kerja – kerja perempuan untuk mengambil bagian dalam posisi – posisi strategis, seperti mengisi posisi Legislatif, Eksekutif maupun Yudikatif. Banyak perjungan – perjuangan untuk menuntut kesetaraan dan hak – hak perempuan yang harusnya menjadi dasar dan harus diberikan bagi seorang perempuan tanpa perjungan. Kaum perempuan adalah bangsa yang sangat perlu mendapat perlindungan dan hak – hak istimewa. Perempuan adalah penentu maju mundurnya sebuah bangsa, jika kaum perempuan dalam sebuah bangsa tidak diperhatikan maka, suatu bangsa akan terancam bubar. Ada perempuan maka ada kehidupan, tanpa perempuan cerda maka, akan lahir generasi tidak memiliki kecerdasan. Jika ibu cerdas, maka anak yang akan dilahirkanpun akan cerdar.

Seluruh perempuan di seantero Dunia merayakan International Women’s Day, termasuk perempuan yang mendiami Pulau Paling Barat Melanesya ini. Perempuan Melanesya yang mendiami Pulau Papua, sejak Tahun 1961 hingga hari ini masih terus memperjungkan hak – haknya. Penindasan yang terjadi kepada kaum perempuan bermacam-macam, Begitu pula dengan perempuan Papua, yang terus - menerus berjuang menghadapai beban ganda yang menindih dari berbagai aspek. Perempuan Papua tidak hanya melawan penindasan yang datang dari dirinya sendiri, dari orang sekitar tetapi juga Budaya, dan yang harus ia perjuangkan adalah persamaan hak dengan wanita melayu atau wanita berkulit putih.

Perempuan Papua saat ini sedang berjuang untuk mendapatkan keadilan dalam defenisi kecantikan yang dibuat secara sepihak atau dibuat tidak secara independen. Dengan defenisi yang salah perempuan Papua mengalami banyak diskriminasi. Diskriminasi itu datang dari lingkungan Sosial, Keluarga dan Diri sendiri. Ia berjuang keras untuk melawan stigma – stigma negative yang datang dari lingkungannya. Cantik harus berkulit Putih, Cantik harus berrambut lurus, hitam tak pantas menduduki jabatan tinggi, tanpa makeup perempuan dikatakan kampungan dan ketinggalan zaman. Banyak stigma yang harus ia lawan, sampai stigma itu merubah pandangan kaum laki-laki mereka. Banyak laki –laki Papua yang lari untuk mendapatkan atau memenuhi tuntutan yang di bentuk oleh defenisi yang salah dengan mengawini perempuan Ras lain.

Tahun 2001 ketika Undang –Undang Otsus disahkan untuk meredam tuntutan merdeka orang Papua, banyak program yang dibuat lebih khusus program perekrutan tentanta dan polisi jalur Otsus, program yang dilakukan tidak lain yaitu untuk  mengindonesiakan atau memelayukan anak – anak Papua, hal ini tidak hanya sukses memelayukan anak – anak Papua tetapi juga merubah persepsi mereka tentang calon istri yang pantas bersanding dengan mereka. Dengan berpakaian Polisi dan Tentara mereka merasa pantas berpose dengan wanita berkulit putih agar terlihat kejakartaan dan agar tidak terlihat kampungan. Sayang nasib perempuan Papua, Perempuan dengan kandungan berkat. Mereka ditinggalkan dan karena sudah tidak ada lagi laki – laki Papua yang layak untuknya maka Perempuan Papua pun melakukan hal yang sama, yaitu mencari yang penting laki – laki yang bisa bertanggung jawab untuk dirinya maka ia akan pergi mengawini  entah Suku Melayu atau dari suku manapun.

Generasi Papua terancam punah karena pemahaman anak – anak Papua yang didesain oleh segelintir orang dengan niat besar menghancurkan anak-anak negeri. Defenisi yang salah menghancurkan arah hidup Perempuan Zaman ini. Demi mempercantik diri sesuai dengan hukum tidak tertulis yang di sahkan dilingkungan masyarakat, perempuan Papua rela melakukan apapun, meluruskan rambut, mengecat kuku, memutihkan wajah dengan kosmetik obat sampai suntik pemutih, dan juga sulam alis, bibir dan lain sebagainnya. Pengaruh defenisi yang salah menghancurkan perempuan Papua. Mereka lupa bahwa, produk yang mereka gunakan aman atau tidak untuk kulit mereka dan yang penting mereka lupa bahwa mereka sedang hidup dalam penjajahan ekonomi untuk itu produk yang mereka gunakan dan diinpor ke dalam Papua belum tentu baik untuk mereka, banyak produk yang dibuat untuk keuntungan pasar tetapi tidak memperhatikan kualitas dari produk yang ada . Tetapi sayang perempuan di negeri ini banyak yang berpikir instan dan tidak memiliki rasa ingin tahu dalam dirinya, sehingga iklan pruduk yang dikeluarkan langsung di order tanpa memperhatikan evek yang akan di timbulkan dari produk itu.

Generasi Papua di ambang pemusnakan, Pemusnahan ras karena proses Genosida dan juga Kasus pelanggaran HAM yang terus terjadi di atas negeri ini tetapi juga hilangnya warna asli dan jenis rambut. Jika hal ini terus dibiarkan maka tidak akan ada lagi perempuan Papua yang terlihat bangga dengan warna kulitnyan yang hitam dan bentuk rembut keritingnya.

Hal terpenting yang harus dilakukan saat ini adalah mengampanyekan tentang pemberantasan defenisi yang salah tentang kecantikan di bumi Papua. Cantik itu datang dari kepercayaan diri seorang Perempuan, cantik dimiliki oleh mereka yang bangga dengan ciptaan Tuhan atas dirinya. Perempuan Papua dilahirkan dengan kulit hitam dan rambut keriting, menjadi pembeda bagi bangsa - bangsa, dan menjadi keunikan tersendiri yang patut dibanggakan. Apa gunanya merubah warna kulit menjadi putih tetapi selalu menerima kritikan orang dan menelan semunya tanpa mencerna?. Jika defenisi cantik berdasarkan apa yang orang lain lihat, maka tak ada ujungnya kita merubah, karena mata orang hanya fokus pada satu titik dari 90 persen kecantikan yang dimiliki mereka akan berusaha mencari satu titik kelemahan untuk menjastifikasi kita dari titik itu. Tetaplah menjadi diri sendiri dan bangga dengan Ciptaan Tuhan bagi kita. 

Hari ini menjadi tugas semua Perempuan Papua untuk mengedukasi sesama Perempuan Papua tentang defenisi kecantikan yang independen dan berlandaskan budaya setempat, serta membangkitkan rasa cinta akan jati diri. Hilangnya kebangga jati diri maka hilang pula arah hidup generasi Papua yang mendiami Negeri Emas yang Penuh dengan susu dan Madu serta Manusia yang Berambut Keriting dan Berkulit Hitam. 

Jangan sampai nanti pulau ini akan di kenang suatu hari nanti bahwa, perna hidup di tanah ini, manusia berkulit Hitam dan berambut Keriting. Pernyataan ini akan keluar ketika defenisi ini dianggap kebenaran dan merubah sikap generasi Papua. Hingga puncak dari semua ini, generasi Papua akan mempertanyakan pencipta” Mengapa mereka diciptakan dengan kulit hitam dan berambut keriting sehingga menjadi bahan ejekan bangsa-bangsa dan akhinya merubah warna kulinya karena malu.

Berbangga dirilah Karena Kamu adalah Penyempurnaan dari Warna yang lain.

" Hitam itu Unik"

A.N.

 

Minggu, 12 Februari 2023

KERAJAAN PENGERAN DAN PUTRI BURUK RUPA




Pada Zaman dahulu, disebuah kerajaan, memerintahlah seorang Raja yang bijak sana. Raja memerintah dengan sangat adil dan bijaksana. Raja memiliki Ratu kerajaan yang sangat cantik parasnya, tidak hanya cantik tetapi juga lemah lebut dengan rakyatnya. Kehidupan dalam kerajaan itu sangat makmur sehingga siapapun tidak akan mengelu kekurangan jika berada di dalam kerajaan itu.

Imc0014.jpgRaja memerintah sangat lama, dan ia belum juga memiliki anak, yang kelak menggantinya menjadi raja di istana itu. dalam pergumulan panjangnya, ia berfikir jika Ratu mengandung anaknya ia akan melakukan yang terbaik untuk pewarisnya nanti. Raja memikirkan hal itu hingga tertidur. Beberapa hari kemudia, tepatnya di pagi hari ratu berdandan sangat cantik, menyuruh menyiapkan sarapan istimewa untuknya dan raja. Ratu masuk ke kamar raja, dan membangunkannya. “Yang Mulia bangunlah!”. Dengan senyum manis dan tulus di wajah sang Ratu. Raja pun terbangun, dengan melihat kamarnya sangat indah di hiasi dengan berbagai hal dan meja sarapan pun dihias sangat cantik. Raja pun bertanya kepada sang Ratu, “ Ratu tersayangku, mengapa semua ini?, ada hal penting apa gerangan sehingga kau melakukan ini?”, dan Ratu pun mengambil tangan Raja dan meletakan diperutnya.  Raja langsung sigah dan duduk di atas tempat tindurnya, dan bertanya, “maksunya Ratu sedang mengandung?”, dan Ratu pun mengangguk tanda benar. Raja sangat gembira dan memeluk Ratu Istrinya, dan mereka pun menikwati sarapannya, sambil menikmati sarapan, raja menyuruh pelayan pribadinya untuk masuk, dan ia berkata bahwa, panggilah semua orang untuk berkumpul, saya akan mengumumkan berita penting”, dan pelayan pun melakukan apa yang sudah di perintahkan Raja.

Semua orang berkumpul di Gedung Pertemuan, dan menunggu Raja Untuk naik tahta bersama Sang Ratu. Ketika semua sudah berkumpul, Raja dan Ratu duduk di Tahta dan memulai menyampaikan pemberitahuan kepada semua orang.

“ Rakyat dan semua Pelayanku yang kucintai, Hari ini adalah hari paling bahagia dalam hidupku, apa yang menjadi pergumulanku terjawab, Ratuku saat ini telah mengandung dan sudah dipastikan anak yang dikandungnya adalah seorang bayi laki-laki. Dan untuk itu saya akan membangun istana baru untuk pewaris yang akan datang. Saya mau sebelum anak ini lahir, istana megah bertemakan taman, yang dilengkapi, dengan semua mahluk hidup yang bergerak di air, untuk menghiasi air, di udara untuk menghiasi udara dan pepohonan dan di darat untuk menjadi sahabat, semua adalah mahluk yang jinak dan dapat dijadikan sahabat, semua itu sudah harus jadi. Ini perintahku dan harus segala dilaksanakan” setelah memberi pengumuman semua, orang bersorak kegirangan dan setelah itu, Raja mengundang semua orang dalam perjamuan besar untuk merayakan moment bahagia itu.

Dalam proses pembangunan yang dikawal langsung oleh pelayan kepercayaan Raja. Pelayan yang sangat setia dalam segala hal dan selalu ada untuk Raja. Ketika membangun, ia melihat kalau Istana itu sangat menggah dan sangat indah. Ia ingin memilikinya. Karena itu timbulah dalam hatinya ketamakan akan harta. Ia mulai berfikir kalau, ia sudah mengapdi bagi Raja, dan Raja tidak pernah memberi sesuatu yang berarti baginya. Dan juga semua hal dalam kerajaan ini hampr dia yang melakukannya dan bisa dibilang dialah rajanya. Untuk itu ia berkata bahwa, ia menginginkan lebih, ia berkeinginan untuk sama seperti Raja. Mengambil keputusan tidak hanya sebagai pemberi pertimbangan dan pelaksana tugas. Ia hanya membutuhkan pengambilan keputusan. Karena itu ia mulai mengatur rencana untuk menggulingkan Raja dan mengganti posisinya. Semua hal telah siapkan tinggal menunggu hari terakhir untuk penggulingan tetapi sebelum hari itu, penghianatannya di ketahui oleh Sang Raja. Raja sangat murka kepadannya, karena ia adalah orang kepercayaan Raja, dan ia diberikan hak istimewa dalam kerajaan, mengapa ia bisa berfikir seperti itu?.

Dan oleh karena itu raja manjatukan hukuman atasnya, dan hukumannya ia akan diusir keluar dari kerajaan, dan keanggotaan kerajaan di cabut darinya. Pelayan menerimah hukuman itu tetapi ia meminta izin untuk Raja, agar dapat berbicara. Dan karena Raja sangat adil, maka Ia mengizinkan Pelayan untuk berbicara. 

“ Bapa Raja yang mulia, saya sudah mengapdi sangat setia kepada Bapa Raja dan kerjaan ini selama ini, untuk kesalahan pertama ini membuat saya harus di usir dari kerajaan ini, saya mohon untuk Bapa Raja, untuk pelayananku selama ini, jika di izinkan penuhi 2 (Dua) permintaanku. Yang pertama, Jika Bapa adalah Raja yang adil, Berikan pilihan bebas kepada semua orang, setiap orang bebas meilih patuh atau tidak, tolong penuhi itu. yang kedua jika saya dikeluarkan maka biarkan saya tinggal dan menjadi penjaga Taman, yang baru saja Bapa menyuruhku untuk membangunnya. Saya akan ada di sana seumur hidupku. Dua permintaan ku tolong di kabulakan oleh Tuanku Raja”. 

Setelah mengatakan permohonan Raja menyanggupi dan memberi perintah untuk melakukan seperti yang diinginkannya.

Kemudian ia diusir keluar dan menjadi penjaga taman serta tinggal di sana selama bertahun- tahun sampai Pangeran di lahirkan dan beranjak dewasa. Ia tetap setia menjaga taman dan mulai menjadi peracik anggur yang handal. Ia mempersiapkan semuanya dengan baik, dan ia merasa bahwa, semua berjalan sesuai dengan rencananya. Untuk itu ia tetap mempersiapkan segala hal untuk menggagalkan rencana besar Bapa Raja untuk putranya. Jika ia diusir dan tidak diberikan bayaran yang pantas untuk pelayanannya selama ini, maka putra Raja juga tidak bisa mendapatkan hal itu.

Dan tibalah saatnya dimana, Sang Ratu mengalami sakit bersaling, dan lahirlah  seorang Pangeran yang persis seperti raja. Raja menggendong anaknya dan memujinya di depan anggota kerajaan.

“ LIhatlah hai seluruh anggota kerajaan, lihatlah anakku Sang Pewaris tahtaku sudah lahir, ia sangat sempurnah, persis seperti diriku, matanya yang indah dan ia memiliki semua yang ada padaku, ia benar – benar persis seperti diriku. Aku bangga dan sangat bahagia saat ini, karena telah memilikinya. Akan ku serahkan semua yang menjadi miliku menjadi miliknya, karena dia adalah satu – satunya pewarisku. Dan kelak akan kuserahkan tahta ini selanjutnya kepadanya.  Raja sangat gembira sehingga ia, memerintahkan untuk menjaga pengeran dengan baik,

Dan tibalah waktu yang di tunggu oleh mantan pelayan Raja itu, yaitu anak dari Raja ini, Sang Pangeran akan dihadiahi istana yang sudah dibangun oleh Raja. Ketika itu, Raja membawah Pengerah untuk mengelilingi Istana itu. dan Pangeran sangat senang untuk pemberiaan Ayahnya. Dan karena itu ia melihat kalau Istana itu adalah sebuah pulau yang didalamnya terdapat Istana yang sangat nyaman dan dilengkapi dengan taman yang sangat luas dengan berbagai mahluk hidup. Dan semua ini sangat indah. Untuk itu Pangeran memeluk Raja dan mengatakan terimah kasih untuk Raja. “Ayah terimah kasih untuk hadiah ini”. dan setelah berpelukan, pengeran melihat wajah ayahnya berubah menjadi sedih, dan ia bertanya untuk ayahnya “ Ayah, mengapa Ayah bersedih?, apakah ayah tidak rela memberi hadiah ini untukku?, lalu Raja menjawab, “Nak! Ayah tidak bersedih untuk itu, Semua ini sudah ayah persiapkan untukmu sebelum kamu lahir, tetapi yang ayah sedih adalah mulai hari ini, kamu akan menjadi pengelola Istana ini, dan Ayah telah berjaji untuk tidak otoriter dalam menjalankan kerajaan ini, Jadi anakku kamu sudah mendapatkan hak untuk bisa setia atau memilih tidak berhianat, itu adalah pilihanmu, Selama kamu kecil hingga dewasa, kamu sudah diajarkan tentang adat – istiadat dan aturan dalam kerajaan ini, sekarang kamu memiliki hak untuk memilih setia dan menjalankan atutan itu atau memilihi berhianat. Dan karena sangat gembira, Pangeran menyampaikan kepada Ayahnya “ Ayah saya Pasti akan melakukan yang Ayah sudah sampaikan, saya akan menjaga dan menjalankan aturan kerajaan kita dalam setiap sendi kehidupanku”, dan ayah menjawab, Baik nak!, Dan ada satu lagi, dalam Taman ini tidak hanya kamu, tetapi ada seseorang lagi, dia adalah pelayan terpercaya ayah yang sudah berhianan kepada Ayah, Ingat jangan dengar apapun yang ia sampaikan atau dekat mendekatinya. Dia tinggal di tengah taman dan juga menjaga taman ini. itu saja yang Ayah ingatkan, tetap setia”. Setelah itu Raja berpamitan bersama putra-Nya dan Raja melakukan perjalanan kembali ke Kerajaan.

Istana Sang Pangeran

Setelah Raja kembali ke Kerajaan, Pengerah memulai melakukan tugasnya sebagai pengelola Taman, setiap hari ia melakakukan tugas itu, menjaga dan mengusahakan Taman itu. Di Taman itu, Si Pelayan terus mengamati Pangeran bekerja tanpa meyapa atau menegur Pangeran, mereka seperti tidak saling melihat walau berada dalam satu Taman.

Taman itu dibangun tepatnya disebuah Pulau, dan pulau itu yang hanya di huni oleh Pangeran dan mantan pelayan. Karena sudah lama tak bertemu dengan pengeran anak-Nya maka Raja kembali melakukan perjalanan untuk mengujungi Pangeran. Dalam melakukan perjalanan Raja tidak sendiri tetapi bersama pengawal dan Putrinya yang sangat cantik. Pangeran memiliki seorang adik perempuan yang hanya berbedah 3 Tahun darinya. Sesampainya di Pulau Raja di sambut oleh pangeran dan Raja memuji kerja dari Pangeran yang sudah mengelolah Taman itu dengan baik. Mereka pun mulai berbicara sambil melihat – lihat, sekaligus Raja memperkenalkan Taman itu untuk Putri-Nya. Sambil berkeliling, Putri Raja sangat senang dan bergembira bisa melihat dan menikmati taman itu. Karena sudah lama berkeliling akhirnya mereka kembali dan waktunya untuk Raja bersama Putri kembali ke Kerajaan tetapi ketika mereka ingin kembali, Putri mengatakan kepada Ayahnya, “ Ayah Putri ingin di sini, dan ingin membantu Pangeran di sini, di sini sangat indah” dan ketika Raja mendengar itu, Ia menyetujui permintaan Putrinya untuk tinggal, “Baiklah sayang, jika kamu ingin tinggal dan membantu kakakmu, tetapi sebelum Ayah kembali ingat pesan Ayah, kamu tidak hanya berdua bersama kakakmu, tetapi di Taman ini ada satu orang lagi, dia sangat berbahaya, dia adalah mantan pelayan paling Ayah percayai, Jadi jangan dekati dia atau mengizikannya untuk berbicara, karena kamu bisa saja menyalagunakan hak untuk memilih yang salah dan mantan pelayan itu tinggal di tengah Taman ini”. Jawab Putri “Baik Bapa”. Dan setelah berpesan Raja pun kembali ke Kerajaan.

Hari pertama Putri ada di Pulau, dan untuk itu Pangeran mulai mengajaknya untuk berkeliling dan membantu kakaknya untuk memberi nama pada semua mahluk hidup yang ada di dalam Taman itu. mereka melakukan itu hingga 4 hari berselang, karena banyaknya mahluk hidup di dalam Taman itu. dan ketika selesai mereka kembali dalam pekerjaan perawatan seperti biasanya.

Pengeran sangat rajin, tidak ada waktu istirahat, ia akan selalu melakukan pekerjaan, jika ia pulang berarti hari sudah malam dan itupun adik perempuannya sudah tertidur karena kelelahan bekerja. Karena kesibukan kakaknya, Putri sering sendiri dan kesepian, suatu hari ia ingat dengan apa yang sudah di sampaikan Ayahnya. Dan hal itu membangkitkan rasa penasaran. Dan ingin melihat wajah, dari Si Pelayan itu, dan karena itu ia berjalan ke tengah taman, dan di sana ia dari kejauhan melihat semua hal yang selalu di rawat oleh Pelayan, dan karena semunya sangat indah, ia mulai semakin penasaran dan maju hingga ia dikejutkan dengan ada sebuah rumah yang dibangun di atas pepohonan. Dan ketika ia berjalan di bawah rumah itu dan melihat-lihat ke atas, ia terkejut ada yang memanggilnya, “Tuan Putri, naiklah “. Dan Putri pun manjawabnya “ siapa kamu?, dan Pelayan pun keluar dan menunjukan wajahnya, sehingga hal itu membuat Putri sangat kaget, karena melihat sosok orang yang sangat tampan, bermata biru, berkulit putih, memiliki hidung mancung dan bibir merah yang sangat indah. Dan karena tertegun beberapa saat, Putri kembali dikagetkan dengan suara “ Tuan Putri, ada apa? Dan Putripun menjawab dengan polosnya, “Kamu sangat indah,” dan Pelayan memintanya untuk naik ke rumahnya, dan Putri pun naik, sesampainya di atas, Pelayan memegang tangan Putri dan mulai memuji kecantikan Putri “ Kamu sangat santik, kamu adalah bentuk dari keindahan. Tuan Putri sampai ke dalam pulau ini, berita tentang kecantikanmu terdengar olehku, aku sangat bersyukur akhirnya, saya memiliki kesempatan untuk melihatmu secara dekat dan memegang tanganmu. Kamu sangat cantik”.

Tuan Putri  dan Pelayan menghabiskan waktu bersama, dan Putri terus di puji oleh Pelayan. Karena waktu sudah hampir gelap, Putri pun kembali ke Rumah. Sesampainya di sana, ia mulai duduk dan mengenang apa yang sudah disampaikan oleh Pelayan, apa benar ia cantik. Dan kerena itu ia menghabiskan malam itu dengan duduk di depan cermin, sambil memperhatikan dirinya dan mengingat kembali setiap kata – kata dari Pelayan itu. Putri yang belum pernah mendengar pujian itu keluar bertubi –tubi dari lelaki tampan, ia mulai mengingikan pujian, berhari hari ia selalu mengunjungi pelayan, dan selalu mendapat perhatian lebih dan pujian yang tak henti – hentinya oleh Pelayan, Pujian itu membuat Putri seperti haus akan pujian itu dan mulai nyaman dengan kondisi itu.

Tibalah di hari puncak untuk menjalakan aksinya. Pelayan menyiapkan anggung terbaik yang sudah ia buat, anggur itu memiliki kadar alcohol tinggi. Ia menyiapkannya dan ketika mendengar panggilan dari Putri yang haus akan pujian, mulai ia menjawab, “ Kemarilah Putriku ku tersayang, Wahai rembulanku, kaulah cahaya disaat malamku, kemarilah, duduklah di dekatku, agar aku dapat merasakan setiap tarikan nafasmu, hingga aku semakin tenggelam dalam cintamu, kemarilah sayang. Putri terus mendekat dan Pelayan memegang tangannya, menariknya dan memeluknya, dan membawahnya untuk duduk sambil berkata, “aku telah mempersiapkan sesuatu yang istimewa untukmu “ dan Putri menjawab “apa itu” dan pelayan mengatakan minumlah maka kamu akan merasakan keindahah dan kenikmatan, ketika melihat yang di bawah oleh Pelayan Putri mengatakan “Tidak saya tidak minum, Pasti Ayahku marah kepadaku “ dan Pelayan mengatakan “ Sayang, Kamu memiliki hak untuk bahagia, dan untuk itu Raja tidak memiliki hak utuk melarangnya, jdi minumlah dan nikmatilah duniamu, Jika kamu tidak percaya, lihatlah akan ku minum setengahnya”, dan ia pun meminumnya, dan putri yang polos tidak mengetahui bahwa, proses kerja dari anggur itu tidak langsung, tetapi butuh beberapa menit kemudian. Dan ketika melihat Pelayan baik –baik saja, maka iapun menyelesaikan sisa dari botol itu karena rasanya manis. Ketika beberapa saat berselang, ia mulai meminta Pelayan untuk memujinya, karena ia senang dengan pujian itu.

"Pujilah aku hai Pelayan, ketahuilah bahwa, adi tiap malamku, aku selalu terjaga karena bisikanmu yang sangat indah, dan terus terngiang di telingah dan ingatanku”, jawab Pelayan 

“ Baiklah Tuan Putri, dekatlah kepadaku, akanku bisikan kata – kata indah di telingahmu, kau tau Putri, kau sangat cantik, kecantikan mu tiada taranya, kau bagaikan rembulan yang menghiasi malam setiap insang yang mendambakanmu, kamu tau?, matamu sangat indah, bolehkan aku mengecup keindahannya?, Putri menganggung tanda setuju, “Tuan Putri, Rambutmu yang panjang sangat indah, bolehkah ku menciumnya hingga aku takan melupakannya?, dan putripun mengisinkannya dengan mengangguk, “ Putri hidungmu yang sangat tinggi bak gunung yang menjulang, ijinkanku untuk mengecupnya, dan karena itu pengeran sudah mendapat sinyal kalau Putri tidak memberi  penolakan dan ia melanjutkan, “ dan hal paling indah yang membuat mataku tak berpaling saat melihatmu adalah bibirmu , sungguh bibirmu sangat manis semanis madu dan merahnya semerah buah delima, sungguh aku ingin mengecupnya, jika kau izinkan dan putri pun mengangguk tanda setuju karena telah dikuasai oleh anggur itu. Putri yang malang menikmati semua hal yang dilakukan padanya hingga ia mencapai titik tertinggi dari kenikmatannya, dan karena itu serasa ia melayang dalam kenikmatan yang membuatnya lupa akan semuan janji yang sudah disampaikan oleh Ayahnya. Mereka tertidur pulas  hingga mereka terbangun dan putri sadar kalau ia tak berpakaian dan telah kehilangan kesuciannya karena sedang tertidur diatas menindih pelayan. Putri segera bangun dan mengambil pakaiannya dengan sedikit sadar dan ketika berpakaian dan ingin pulang, pelayan berkata “ bawahlah anggur ini untukmu, jika kau ingin meminumnya nanti, atau kau mau berbagi dengan Pangeran”. dan Putri pun membawahnya, sampai ke rumah, karena sangat kelelahan ia meletakan botol itu di meja lalu tertidur.

Pengeran pulang dari Taman dan sangat kehausan dan langsung melihat botol berisi air dan langsung meminumnya, karena rasanya yang manis, maka pangeran menghabiskannya. Ketika beberapa saat ia mulai merasa pusing dan tak sadarkan diri karena pengaruh minuman itu. karena sangat pusing ia duduk sebentar di tanah dan adiknya yang juga tidak sadarkan diri karena sepanjang perjalan pulang dari dari Pelayan karena kehausan ia meminum sekali lagi dari cawan yang di bawahnya itu, karena itu ia mabuk karena anggur dan karena teringat oleh anggur yang diletakan maka iapun keluar untuk mengambilnya, dan ternyata sudah dihabiskan oleh Pangeran kakaknya. Karena itu, ingin kembali tetapi terjatuh karena menabrak kakaknya yang sudah dibuat mabuk oleh anggur itu, karena menindih kakaknya ia tidak berpikir panjang tentang apa yang ia perbuat, hanya ia ingin melanjutkan apa yang sudah dipelajarinya dengan Pelayan. Kakanya yang tak berdaya, ingin menolak tetapi karena tak memiliki kekuatan, ia hanya membiarkan adiknya mulai bereaksi di atas tubuhnya, dan karena Pangeran telah terbawah oleh suasana itu, kemudian melanjutkan seperti yang sudah dibuat adiknya hingga titik puncak pangeran yang kelelahan maka mereka pun tertidur. 

Saat itu karena Raja ingin berkunjung untuk melihat anak – anak-Nya, ia memulai perjalanan ke Pulau. Dan sesampainya di pulau ia mulai memanggil – manggil Putri dan Pengeran. Ia terus mencari dan memanggil, karena mendengar suara Raja, Putri dan Pangeran terbangun dan mulai sadar kalau mereka tak berpakaian, dan karena Raja sudah dekat, mereka mulai bersembunyi karena takut. Raja sekali lagi memanggil, hingga panggilan ketika Pangeran menjawab, “Ia Ayah!, maaf kami sedang bersembunyi, maafkan kami Ayah”, dan Raja berkata “ Mengapa kalian bersembunyi dariku?, Jawab Pangeran “ Ayah karena kami tak berpakaian, kami sudah tidak memegang janji dan melanggar aturan kerajaan, kami sudah berdosa, Maafkan kami Ayah”.

Saat itu Raja mengetahui apa yang sudah mereka lakukan, sehingga ia bersedih. Dan mulai menanyakan penyebab dan Pangeran menjelaskan semua yang telah mereka perbuat. Semua ini tidak hanya kesalahan Pengawal tetapi karena kedua anak-Nya tidak mematuhi perintah-Nya. Karena kecewa ia memanggil mereka keluar dari persembuanyian dan juga Pengawal. Saat itu Raja mulai berbicara kepada mereka “ Kalian sudah melanggar aturan kerajaan dan siappun yang melakukan kesalahan akan dihukum setimpal dengan perbuatannya. Untukmu Pelayan kamu sekali lagi melakukan kesalah maka aku mengutukmu, dan saat itu tubuh Pelayan berubah bentuk, dan kini tidak seperti manusia tetapi berbentuk seekor Ular Naga yang sangat geram dan kedua bolah matanya yang memerah karena kebencian. Kemudian giliran hukuman untuk Pangeran, Raja berkata “Pangeran kamu tidak akan seperti hari ini, kamu harus bekerja keras karena kamu sudah berbuat pelanggaran di Pulau ini maka pulau ini tidak akan memberi kamu makan dengan gratis tetapi harus kau bekerja hingga kelelahan dan makan dari situ. Dan kamu Putri, Keturunanmu kuberikan wajah buruk rupa sehinga siapa pun yang melihat kalian berdua dan keturunanmu akan takut dan jijik mendekati, karena tubuhmu yang kelam dan kelihatan kotor. Kupakaikan bentuk tubuh itu bukan bukan karena aku membeci tetepi itu adalah bentuk dari kasih sayangku, agar orang lain tidak melihat tubuh kemuliaanmu dan salah menggunaknnya. tubuh buruh rupa itu sebagai perisaimu, karena kalian dan generasimu, adalah pewaris kerajaan. Dan hanya mereka yang mencintaimu dengan tulus yang akan meliwat wujud aslimu. Aku tidak mengusir kalian dari Pulau ini tetapi akan mengisinkan untuk tetap tinggal, tetapi semua hal yang kamu lihat hari ini akan tertutup dan dijaga oleh pasukan keamanan Kerajaan, agar tidak disalah gunakan oleh mereka yang tamak akan harta, dan ketika ada yang mereka temukan ingatlah, itu Aku izinkan untuk ditemukan agar untuk sementara mengisi perutmu agar kamu tidak binasa karena kelaparan hingga selesai beban hukumanmu. Banyak orang akan datang karena menginginkan hartaku dan akan menindasmu dan menikmati apa yang sudah kamu jaga dari generasi ke generasi dan membuatmu menjadi penonton hingga membunuhmu jika kau berusaha untuk menjaga kepercayaanku”,  Dan karena beratnya hukuman itu maka, Pengeran berkata 

“ Ayah jangan hukum kami seberat itu kami mohon Ayah, maafkan kami. Ayah beri tahu kami akankah kami dimaafkan?, atau Ayah sudah membuang kami dan tidak menghiraukan kami lagi?”. Dan Raja menjawab “ Anakku Aku akan memaafkan perbuatanmu pada generasimu, tetapi kamu tetap menerima hukuman ini, karena perbuatnmu, Ayah tidak akan meninggalkan kamu tetapi tidak akan marah untuk selamanya. Dan untuk mereka yang rakus akan hartamu akan mendapat hukuman dua kali lipat dari apa yang sudah mereka lalukan kepadamu, dan akan ku tuntut darah keturunanmu ke kepada mereka dan anak cucunya, untuk mengembalikan semua yang mereka rampas darimu.

Ayah mengasihi kalian tetapi, Ayah harus menjalankan hukum dengan adil.

Tamat…………….



Senin, 31 Oktober 2022

PEJUANG KU


Pejuang bangsa ku,
Pemimpin besar bangsaku,
Hari ini 01 Oktober 2022 jam 07 :00
Kau di temukan tak bernyawa,
Berkumpul bersama bapa bangsa yang lain.

Di tempat yang sama ketika rekanmu Arnold C. Ap terbunuh.
Kini jasadmu juga di temukan disana,
Bapa bangsaku.

Kau telah menyelesaikan pertandingan mu,
Kau telah mendedikasikan hidupmu untuk bangsa mu, 
Kerena memikirkan generasimu, 
rasmu,
Kau rela mengorbankan kenyamana pribadimu.
Dari gunung , 
lembah,
hingga pantai Base G Kau mengakhiri perjuanganmu.

Kau telah bertemu pejungan yang lain,
Menjadi pendoa untuk bangsamu,
Agar kelak, generasimu menjadi penyambung lidahmu,
Tetap berdiri, mengatakan tidak untuk ketidakadilan.

Bangsamu kehilangan kekuatan mu
Tetapi kami memiliki keyakinan yang teguh bahwa, 
ketika pohon tua tumbang,
Maka pohon itu akan menjadi pupuk untuk menumbuhkan seribu gerasi yang baru,
Generasi dengan semangat yang sama, 
Dengan indiologi yang sama,
Dan terlebih lagi kekuatan yang yang baru,
Dua kali lipat dari generasi terdahulu.

Berkumpulah bersama leluhur 
Bapa bangsaku.
Kau akan selalu di kenang,
Dan namu tersirat dalam lembaran sejarah.
Beristirahlah dalam damai,
Kau telah menyelesaikan pertandingan imanmu dengan benar.
Karena itu,
Ketika kau kembali, tak ada penyesalan hanya ada rasa bangga,
Karena kau telah ada di jalan yang benar.
Berkontribusi besar untuk penyelamatan terhadap generasi mu,
Untuk bangsamu,
Untuk tanah leluhurmu,
Papua Barat.

Selamat jalan
Selamat sampai di Kota Emas 
 ðŸ˜­ðŸ˜­

Minggu, 30 Oktober 2022

SUKSES MENJADI MILIK MEREKA YANG MAU BANGKIT, DAN KUAT BERDIRI TEGAK SAAT JATUH.

Dalam kehidupan setiap manusia tidak lepas dari segala bentuk tantangan dan kebahagiaan. Untuk mendapatkan kebahagiaan seseorang harus bisa melewati tantangan.

Kebahagiaan itu bagaikan emas yang masih tertimbun di dalam tanah, yang telah di ketahui oleh ahli geologis tentang letak, penyebaran umur dari emas itu. Tinggal kita yang adalah penambang memikirkan bagaimana caranya mendapatkan emas itu. 
Untuk mendapatkan emas, banyak hal dalam hidup ini harus kita pertaruhkan, demi kebahagian itu. 

Demikian dengan kehidupan, untuk sampai KESEIMBANGAN, seseorang harus bisa menerima banyak hal, gelinding, lecet, patah tulang, agar bisa sampai pada Keseimbangan.

Pada saat menuju Keseimbangan  kita tidak hanya berhadapan dengan tantangan hidup, kita juga di diperhadapkan dengan para hakim, yang entah siap yang menunjuk mereka menjadi hakim bagi kita. 
Tetapi mereka selalu ada di sekita kita.

Hakim yang siap menjustifikasi kita dengan segala bentuk pelabelan. Seperti ketika di mata hakim kita gagal maka, mereka akan menjatuhi pelabelan, Bodoh, tidak mampu, tidak akan menjadi apa apa, masa depan suram, otak kurang mampu dan yang lebih parah lagi adalah tidak adanya penghargaan dan penghormatan bagi kita.

Hanya ada dua pilihan ketika kita berhadapan dengan hakim seperti ini, jika kita berjalan sesuai dengan aturan baku yang sudah berlaku, maka kita akan di suguhkan pelabelan positif, jika TDK kita akan di berikan pelabelan negatif. 

Ketika di pengadilan, kita memang di bantu oleh seorang pengacara, tetapi satu yang perlu kita ketahui bahwa, dia hanyalah seorang diri, maka penting untuk kita membantunya. 
Membantu dengan cara, membuktikan bahwa kita layak di hargai dan di perlakukan sama di mata hakim.
Ketika kita menerima pelabelan, janganlah kita menganggap bahwa mereka benar, dan puas diri  dan menerima semua pelabelan itu.

"Ingat tak ada kata terlambat dan tidak bisa bagi mereka yang mau berjuang".

Ketika pelabelan itu datang, terimah, genggam, dan bangkit serta buktikan kepada mereka bahwa kamu takan hancur lantaran pelabelan itu, kamu dapat merubah pelabelan negatif menjadi pelabelan positif.

Buktikan bahwa kamu pantas di hargai, dan di perlakukan sama di mata hakim.

(Hakim yang di maksud di atas adalah masyarakat, orang disekitar kita, keluarga, orang yang paling kita percaya dan lainnya.)

BELAJAR DARI KISAH MEDUSA

  Saat mendengar kata Medusa, mungkin yang bakal langsung terlintas di pikiran kita bahwa Medusa adalah sosok wanita yang kepalanya dipe...