ASAL MULA PERMUSUHAN ANJING DAN RUSA
ASAL MULA PERMUSUHAN ANJING DAN RUSA
Cerita rakyat suku Maybrat.
Pada zaman dahulu, di lembah bernama Munjah, Hiduplah sepasang sahabat yang sangat akrab, mereka adalah Rusa dan Anjing. Mereka bersahabat sangat akur, mereka selalu pergi bersama untuk sekedar bermain atau mencari makan bersama. Pada zaman itu yang memiliki tanduk ialah anjing, dan rusa tidak memiliki tanduk. Setiap hari mereka bertemu tetapi, rusa diam - diam iri dengan tanduknya anjing. Tanduk itu membuat anjing sangat terlihat kuat dan perkasa. Dengan tanduk anjing dapat melindungi dirinya, dan musuh yang datang akan berfikir sebelum mendekatinya karena bisa saja anjing akan menanduk mereka dengan tanduknya itu. Dengan tanduk yang dimiliki anjing, membuat anjing terlihat sering memamerkan tanduknya yang perkasa itu.
Setiap saat ia berlari untuk memamerkan
tanduknya kepada mahluk hidup yang lain, agar mereka yang tak berdaya dibuat iri
dan yang berencana untuk mencelakainya membatalkan rencana mereka. Karena itu terkadang
rusa iseng berbicara untuk menyinggung tanduk milik anjing. Karena rusa menginginkan
tanduk itu, maka rusa memulai menyiapkan rencana untuk menjebak anjing agar
dapat memiliki tanduk yang dimiliki anjing.
Sapa Rusa “Hai kawan?
Apa kabarmu?
Baik baik! Jawab Anjing,
Rusa Melanjutkan “ Kawan,
hari ini saya ingin sekali bermain bersamamu, boleh saya bermain?,
Jawab Anjing “kenapa
tidak?, Kamukan setiap hari bermain dengan saya?, kenapa hari ini bertanya?,
Jawab Rusa “ Tidak hanya
bertanya saya, mungkin kamu bosan sering melihat diriku.
Jawab Anjing “ Tidak,
saya malah senang kalau kamu bisa bermain dengan saya”.
Jawab Rusa “ Boleh saya
menjadi teman baikmu?” Boleh Jawab Anjing.
Mereka mulai bermain bersama seperti biasanya. Dan Rusa mulai membuka percakapan
“ Kawan tandukmu sangat indah!,
Anjing menjawab, "ya ampun, kamukan setiap hari lihat tanduk saya, kenapa kamu baru puji, seperti barang baru saja?.
Rusa menjawab “ Ia, setiap hari saya lihat, dan semakin hari, saya semakin suka dengan tandukmu, tandukmu itu membuat kamu terlihat gagah perkasa”.
Anjing menjawab “ Terimah kasih kawan untuk pujiannya”,
Rusa melanjutkan “ Kawan Bolehkah saya pinjam tandukmu?, saya hanya pakai untuk lari dan kembali lagi, ketika kembali saya akan kembalikan, saya sangat suka dengan tandukmu, saya ingin terlihat perkasa dengan tandukmu?, kamu jangan khawatir, kitakan teman baik, saya hanya pinjam nanti langsung ku kembalikan.
Lalu anjing berfikir sejenak dan mulai menjawab “ Baiklah, Rusa kamu boleh pakai, saya percaya sama kamu, kamukan teman baik saya, kamu pakai dulu sudah, setelah itu kamu kembalikan ee?. Jawab Rusa “ Baik kawan! Kamu sangat baik”.
Anjing meminjamkan tanduknya, tanpa curiga sekalipun kepada Rusa, karena rusa telah merancangkan aksi itu dengan sangat baik, dan Rusa telah berhasil mendapatkan kepercayaan dari Anjing. Lalu Rusa mengambil tanduk milik Anjing lalu ia mulai berlari. Rusa mulai berlari dan ia sangat girang, Rusa lari sangat kencang, dan ia tidak sengaja lari agak jauh, dan Anjing mulai agak khawatir, ia mulai curiga, dan tidak lama Rusa muncul, dan Anjing pun legah, dan sesampainya Rusa, Ia langsung minta sekali lagi untuk Anjing
“ Kawan, saya lari satu kali lagi ya ?, dan karena Rusa sudah kembali Anjing mulai percaya dan mengizinkan Rusa, lalu kali ini Rusa lari sedikit lebih jauh dan Anjing menunggu sangat lama, lalu ia mulai khawatir lagi dan berfikir dalam hatinya, kali ini kayannya Rusa tidak kembali ?, ia mulai cemas dan mondar – mandir memikirkan tanduknya, dan tidak begitu lama, Rusa kembali, lalu Anjing merasa legah, lalu karena Rusa sudah kembali kali ini Anjing berkata dalam hatinya “ Saya sudah salah mencurigai teman saya, diakan sudah jadi teman baik saya, masa saya terus curiga?”. Melihat Anjing yang sudah dibuat percaya oleh tipu daya Rusa, Rusa sekali lagi meminta izin,
“ Kawan, saya lari sekali lagi eee?, setelah ini saya kembali lalu kembalikan tandukmu, lalu anjing mengizinkan karena sudah percaya sama Rusa. Lalu Rusa yang senang mulai menjalankan aksi tipu dayanya.
Rusa mulai berlari dengan sangat kencang dan kali ini, ia lari langsung ke wilayah tempat tinggalnya, ia lari dari lembah Munjah langsung ke Bolman, lalu ia tidak kembali. Anjing yang percaya mulai santai bermain sendiri, ia bermain sampai, ia mulai curiga, "ko lama sekali?, Rusa belum kembali juga?, Anjing mulai mengingatkat dirinya “Saya tidak usa curiga, kali ini saya coba tunggu lagi”. lalu Ia terus sibuk bermain sendiri dan tidak sadar kalau waktu sudah hampir malam. Lalu ia mulai sadar kalau Rusa benar – benar telah membawah pergi tanduknya.
Semalam suntuk Anjing tidak tidur, sangking marahnya, ia mulai berteriak
“Rusa, kau sudah memanfaatkan kebaikan saya, kau lari sampai kemana pun, saya bersumpah, saya akan kejar kamu dan jika sampai kamu saya temui, saya tidak akan memaafkan dirimu, saya akan membunuhmu dan dagingmu akan menjadi makanan ku, kamu ingat itu, Rusa”.
Matahari mulai bersinar lalu, Anjing memulai pencariannya terhadap Rusa, Ia terus mencari dan mencari sampai Anjing menjadi sangat tua dan mati, lalu dendam penghianatan itu selanjutnya diwariskan oleh Anjing kepada keturunannya dan perasaan bersalah dan takut karena penghianatan masih terus melekat pada generasi Rusa sampai hari ini.
itulah sebabnya, ketika Anjing bertemu Rusa ia selalu ingin menerkam untuk membalas dendam penghianatan Rusa, dan begitu pula dengan Rusa yang selalu ketakutan melihat Anjing karena ia ingat kepada pengianatan yang sudah dibuatnya kepada anjing.
SELESAI!!!!
Pesan Moral dari
kisah asal Mula Permusuhan Anjing dan Rusa ;
“Jangan terlalu
mempercayai siapapun, karena kita tidak mengetahui niat terselubung dari setiap
orang , dan Jangan lupa memaafkan mereka yang bersalah kepada kita, agar tidak ada dendam yang terbawah terus kepada generasi selanjutnya. memaafkan adalah kunci membentuk keharmonisan".
https://images.app.goo.gl/FpdwN4yFkUF3aAu4A