JANGAN PERNAH BERMIMPI MENJADI PEMIMPIN, JIKA BELUM MENJADI PELAYAN.


Dalam banyak kesempatan, kita diperhadapkan dengan banyak dari mereka yang tidak dapat merunduk untuk melayani sesama.

Ada yang karena image, mereka menganggap merunduk adalah salah satu bagian yang merendahkan martabat mereka.

Mereka takut jika merunduk, mereka tidak dihargai oleh orang di sekitar mereka.

Mereka sangat mengharapkan perlakuan yang baik untuk mereka dari orang sekitar. Mereka adalah sosok orang yang gila hormat.

Untuk itu maka,

Tuhan Yesus pernah berkata " Pemimpin adalah pelayanan, bukan menjadi pemimpin untuk dilayani ".

Realita hari ini yaitu para pemimpin yang mengaku perwakilan suara rakyat kecil, diberi tanggung jawab oleh rakyat kecil, melalui pemilu yang diangkat atas dasar kepentingan rakyat, menjadi pribadi yang lupa diri. Merasa bahwa semua yang terjadi dalam hidupnya semua adalah kerja keras mereka dan lupa tujuan utama mereka duduk dan memiliki jabatan besar itu. 

Ketika memilih jabatan mereka lupa kepada siapa mereka mengapdi, untuk menggunakan semua hal untuk kepentingan mereka sendiri dan memupuk harta yang menjadi hak milik orang lain untuk dirinya dan keluarganya.

Tujuan dasar untuk melayani rakyat, atau menjadi pelayan berubah menjadi seorang raja yang menuntut akan pelayanan dari rakyat kecil. 

Kembali lagi,

Jika kita tidak percaya akan janji Tuhan, maka setidaknya percaya ketika membantu masyarakat kecil yang rentan kita di berkati.

Ada saat dimana mereka yang melayani akan dilayani dengan penuh terima kasih, bukan sungutan.

Intinya

Ketika pulang ke kampung halamanmu jangan berbangga dengan sarjana atau Jabatan mu. Banyak mereka yang tidak bekerja walaupun memiliki gelar sarjana dan tidak diberkati ketika memiliki jabatan. Berkat yang dimaksud adalah diberkati untuk memberkati. 

Untuk itu saat kamu merunduk dan membuat dirimu berguna bagi orang lain terlebih orang tua mu niscaya semua yang kamu impikan akan tercapai hingga lebih.

Percayalah masa depan mu sungguh ada dan harapan mu tidak akan hilang jika kamu menghormati  keluargamu yang telah berjeri lelah di kampung halamanmu.

Membantu orang lain adalah sama halnya dengan menabung berkat di MASA DEPAN.

Diberkati untuk memberkati
A.N

Postingan populer dari blog ini

BELAJAR DARI KISAH MEDUSA

NASEHAT BAPA KEPADA PUTRINYA

REVOLUSI PENGHARAPAN