Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2021

KAMPANYE 16 HARI ANTI KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN SE-DUNIA

Gambar
Tanggal 25 November 1960 ditetapkan sebagai Hari Internasional Anti Kekerasan Terhadap Perempuan. Tanggal itu dipilih sebagai penghormatan terhadap Mirabal bersaudara, yaitu Patria Marcedez Mirabal, Minerva Mirabal dan Maria Teresa Mirabal yang dibunuh pada 25 November 1960. Perjuangan Mirabal Bersaudara bukan terbatas pada perjuangan perempuan melawan kekerasan semata. Perjuangan Mirabal Bersaudara adalah perjuangan untuk demokrasi dan keadilan, mereka menjadi simbol perlawanan terhadap kediktaktoran Rafael Trujillo, presiden Republik Dominika saat itu. ----- Karena begitu sentral dalam proses menghasilkan keuntungan, seksisme terwujud melalui hampir setiap lembaga sosial dan praktik budaya kapitalisme. Ini berarti sudah mendarah daging, dan oleh karena itu sulit untuk dilawan atau ditentang pada tingkat individu.  Jadi, walaupun penting untuk sadar akan seksisme dan waspada dengan banyak perwujudannya yang halus dan/atau yang tidak begitu halus, untuk memiliki masyarakat

JANGAN PERNAH BERMIMPI MENJADI PEMIMPIN, JIKA BELUM MENJADI PELAYAN.

Gambar
Dalam banyak kesempatan, kita diperhadapkan dengan banyak dari mereka yang tidak dapat merunduk untuk melayani sesama. Ada yang karena image, mereka menganggap merunduk adalah salah satu bagian yang merendahkan martabat mereka. Mereka takut jika merunduk, mereka tidak dihargai oleh orang di sekitar mereka. Mereka sangat mengharapkan perlakuan yang baik untuk mereka dari orang sekitar. Mereka adalah sosok orang yang gila hormat. Untuk itu maka, Tuhan Yesus pernah berkata " Pemimpin adalah pelayanan, bukan menjadi pemimpin untuk dilayani ". Realita hari ini yaitu para pemimpin yang mengaku perwakilan suara rakyat kecil, diberi tanggung jawab oleh rakyat kecil, melalui pemilu yang diangkat atas dasar kepentingan rakyat, menjadi pribadi yang lupa diri. Merasa bahwa semua yang terjadi dalam hidupnya semua adalah kerja keras mereka dan lupa tujuan utama mereka duduk dan memiliki jabatan besar itu.  Ketika memilih jabatan mereka lupa kepada siapa mereka mengapdi, untuk m