Peran Seorang Kaka (Belajar dari kisah Ruben dalam Kejadian 37:18-22)


Belajar dari sosok Ruben
Dalam kisah kejadian 37 : 12-36 yang mengisahkan tentang Yusuf dijual ke tanah Mesir. Dalam kejadian ini yang hari ini menjadi titik fokus adalah peran dari seorang Ruben yang dalam Kejadian 45 : 3, Ruben, engkaulah anak sulungku, kekuatanku dan permulaan kegagahanku, engkaulah yang terutama dalam keluhuran, yang terutama dalam kesanggupan.

Dalam kemarahan yang dibuat oleh saudara - saudara Yusuf yang iri terhadap kasih sayang ayah mereka kepada adik mereka yaitu Yusuf membuat mereka berencana membunuhnya karena iri hati yang menguasai mereka. Tetapi dalam kemarahan itu  Ruben mengambil tindakan tegas memakai otoritas seorang kaka tertua di waktu yang tepat untuk melindungi adiknya. Proses penyelamatan yang di lakukan untuk adiknya membuat Yusuf tidak jadi di bunuh tetapi hanya dibuang ke dalam Sumur dengan maksud melepaskan adiknya dan membawanya kembali kepada ayahnya. Tindakan yang dilakukan oleh Ruben menjadi penentu kehidupan ketika masa kesusahan besar yang terjadi, Keluaran 42: 1-38 tentang saudara-saudara Yusuf pergi ke Mesir.  

Pelajaran yang diambil :
1. Belajar dari kisah Ruben kita di tuntut untuk menjadi seorang kaka tertua terkadang kita diharuskan untuk berdiri dan mengambil keputusan dengan tegas untuk melindungi adik-adik kita. Karena menjadi kaka tertua kita yang tau tentang semua adik-adik dengan semua sikap mereka yang berbeda-beda.  Dan dalam posisi itulah kita akan tau bagaimana mengambil keputusan untuk melindungi adik-adik kita atau mengambil keputusan untuk mengatasi sikap mereka. 

2. Untuk menjadi kaka tertua kita dituntut untuk banyak belajar karena kita akan sebagai seorang yang multitalen bagi adik-adik kita karena kita  harus memberi jawab dari semua pertanyaan mereka. Dan membimbing mereka dalam menyelesaikan masalah mereka. 

3. Menjadi kaka tertua kita di tuntut juga untuk membuat peraturan - peraturan dalam rumah.  Peraturan terbaik adalah sikap kita yang dapat di tunjukkan secara langsung ketimbang membuat peraturan dalam kata-kata yang baik. Ketika membuat peraturan kita yang akan menjalankan terlebih dahulu sehingga di ikuti oleh adik-adik kita, jika tidak seperti itu maka akan menjadi tidak berguna peraturan yang kita buat karena mereka akan sangat melihat apa yang kamu buat ketimbang apa yang kamu katakan. 

Catatan :
Menjadi kaka tertua adalah hal terberat karena kita harus menjadi seorang yang multitalen tetapi juga menjadi aturan yang hidup bagi adik-adik kita mereka akan baik Ketika kakak mereka baik,  karena mereka akan cenderung mencontohkan apa yang di lakukan kaka mereka. Dan kita harus bisa mengambil tindakan yang tepat di waktu yang tepat untuk melindungi adik-adik kita. 
Seperti keputusan Ruben menjaga nyawa adiknya Yusuf membuat kehidupan keluarganya terselamatkan ketika 7 tahun kelaparan.







Postingan populer dari blog ini

BELAJAR DARI KISAH MEDUSA

NASEHAT BAPA KEPADA PUTRINYA

REVOLUSI PENGHARAPAN