Minggu, 30 Juli 2023

BELAJAR DARI KISAH MEDUSA


 


Saat mendengar kata Medusa, mungkin yang bakal langsung terlintas di pikiran kita bahwa Medusa adalah sosok wanita yang kepalanya dipenuhi oleh ular yang menakutkan. Salah satu dewi dari mitologi Yunani ini memang dikenal sebagai makhluk mengerikan yang memberikan banyak ancaman.

Nah sebenarnya, seperti apa kisah Medusa dalam mitologi Yunani? Simak ceritanya di sini!

Sebelum dikenal sebagai makhluk berambut ular, Medusa adalah wanita yang sangat cantik yang tinggal bersama kedua saudaranya yang bernama Sthenno dan Euryale. Mereka merupakan anak dari pasangan Phorcys dan Ceto yang adalah dewa laut purba.

Medusa yang cantik jelita menjadi primadona para dewa-dewa di Athena. Bahkan Poseidon yang notabene seorang dewa laut sampai jatuh cinta kepada Medusa. Sayangnya, kecantikan yang dimiliki oleh Medusa membuatnya menjadi wanita sombong.

Suatu hari, Poseidon sedang berkunjung ke Athena dan bertemu Medusa. Poseidon mengajak Medusa ke kuil Suci milik Athena dan memperkosanya di sana. Namun tak berselang lama, dewi Athena mengetahui apa yang dilakukan Medusa dan Poseidon.

Athena yang marah lalu mengutuk Medusa dan dua saudarinya menjadi gorgon yaitu perempuan berambut ular dan bersayap. Siapapun yang menatap langsung mata Medusa, maka orang tersebut akan langsung menjadi patung.

Namun di antara ketiga gorgon tersebut, hanya Medusa yang tidak hidup abadi atau mortal. Hal ini disebabkan karena kutukan yang dilancarkan oleh Athena.

Sumber lain menyebutkan sebab Medusa menjadi mortal adalah karena ia melakukan sebuah sihir terlarang untuk mengembalikan wujud aslinya. Namun usaha tersebut gagal.

Kabar mengenai kemunculan tiga Gorgon tersebut langsung tersebar ke seluruh Yunani. Banyak orang berusaha untuk menghancurkan tiga makhluk itu namun selalu gagal.

Sampai akhirnya, seorang raja dari Seriphus yang bernama Polydectes memerintah Perseus untuk memenggal kepala Medusa dan dua saudarinya.

Dalam perjalanan menuju sarang Gorgon, Perseus dibekali oleh berbagai peralatan dari beberapa dewa. Ia diberikan tameng berkilau dari Athena, pedang dari Hephaestus, helm kegelapan dari Hades dan sandal bersayap dari Hermes.

Saat sampai di kediaman Medusa, Perseus mendapati bahwa Medusa sedang tertidur. Tentu saja itu adalah momen emas untuk bisa mengalahkan Medusa. Perseus perlahan berjalan mendekati Medusa dengan hanya melihat pantulannya di tameng pemberian Athena. Lalu, Perseus berhasil memotong kepala Medusa hingga terpisah dari tubuhnya.


Medusa yang sedang mengandung anak-anak dari Poseidon, lalu tiba-tiba melahirkan Pegasus dan Chysaor saat Perseus memotong kepalanya.

Kematian Medusa yang dibunuh oleh Perseus membuat dua saudarinya marah besar. Untungnya, berkat sendal bersayap pemberian Hermes dan helm kegelapan milik Hades, Perseus bisa melarikan diri sambil membawa kepala Medusa.

Kemudian Perseus mempersembahkan kepala Medusa yang telah ia penggal ke hadapan dewi Athena. Lalu sang dewi Athena meletakan kepala tersebut di sebuah tameng yang kemudian diberi nama Tameng Aegis.

Di zaman modern ini, sosok Medusa kerap diasosiasikan sebagai wanita jahat dalam wujud yang mengerikan.

Dalam kisah Medusa ada beberapa hal yang akan kita pelajari;

1.      Cantik adalah Lambang Kesombongan

Cantik cantik kok sombong,” mungkin kita sering mendengar kalimat ini dari para cowok yang berusaha mendekati cewek yang disukainya. Saat ia gak memberikan respon balik, si cowok pun mengambil kesimpulan bahwa cewek tersebut sombong.

Faktanya, gak semua cewek berparas cantik itu sombong. Justru banyak dari mereka yang baik hati. Intinya, tergantung pribadi tiap-tiap cewek. Jadi gak bisa digeneralisir. Jadi seperti yang dialami oleh Medusa, karena kecantikannya ia sangat sulit didekati para pria – pria sezamannya, sehingga akhirnya mengundang kejahatan dari seorang dewa laut Poseidon yang tidak menghargai kecantikan dari medusa tetapi atas nafsu birahinya ia mengambil kesucian dari Medusa.  

2.      Kecantikan Fisik Mengundang hal – hal buruk

Wanita dengan paras cantik menjadi dambaan bagi semua pria yang hanya melihat wanita dari parasnya. Keinginan untuk memiliki membuat para lelaki melakukan banyak hal untuk menjadi yang pertama memiliki kecantikan itu. Karena banyaknya persaingan dari banyaknya lelaki menimbulkan perlombaan untuk memiliki, perlombaan itu bisa dimenangkan dengan banyak cara termasuk cara yang dilakukan oleh dewa laut Poseidon.

kecantikan fisik adalah sebuah anugrah dari Semesta, tetapi juga tanggung jawab untuk menggunakan kecantikan itu dengan bijak sana. Kecantikan fisik terkadang menimbulkan kesombongan, kesombongan menjadi jalan menuju kehancuran. maka gunakan kecantikan itu dengan bijak sana, agar kecantikan fisik dapat menjadi berkat, dan bukan mencana.

3.      Kisah Medusa bagi perempuan Zaman ini

Medusa adalah korban dalam kisahnya, karena kecantikannya yang sangat memikat banyak pria – pria zaman itu, membuat Medusa akhirnya di perkosa oleh Poseidon seorang dewa laut. Apa yang dilakukan oleh Poseidon membuat Medusa harus menanggung akibat dari kemarahan Dewi Athena. Dewi Athena tidak hanya menjatuhkan hukuman kepada Medusa tetapi kedua saudari Medusa juga turut mendapat hukuman dari Dewi Athena, dengan merubah mereka menjadi gorgon yaitu perempuan berambut ular dan bersayap. Agar siapapun yang melihat mata mereka akan berubah menjadi batu. Kutukan dari Dewi Athena membuat kecantikan dari Medusa tidak lagi dapat dinimati oleh mata yang melihat, tetapi jika ingin melihat maka konsekuensinya adalah menjadi batu atau patung.

Kisah Medusa menjadi bukti sejarah yang memperlihatkan bahwa budaya patriarki itu sudah berlangsung berabat abat, yang menganggap pria lebih superior dari wanita. dan dalam kisah Medusa memperlihatkan bahwa laki - laki tidak pernah salah. Dalam kisah Medusa menempatkankan wanita  penjahat, wanita disalahkan karena memiliki paras cantik dan kerena kecantikan itulah yang mengundang kejahatan, maka wanitalah yang harus bertenggung jawab, dan menerima konsekuensi dari perbuatan buruk kaum laki – laki.

Dalam kisah ini yang memberikan hukuman adalah seorang dewi yang adalah representatif dari bangsa Perempuan, yang harusnya ia memihak kepada perempuan dan menghukum kebejatan dari Poseidon, tetapi ia malah menghukum Medusa menjadi wanita berkepala ular. Dan dari hukuman itu Medusa mengandung anak hasil pemerkosaan. Yang membuat ia harus diasingkan dengan kondisi hamil, hingga akhirnya ia dibunuh oleh Perseus.

Medusa adalah korban dari cinta dan kebiadaban mereka yang hanya mementingkan pemenuhan birahi tanpa melihat konsekuensi yang akan dihasilkan dari perbuatan mereka. Hari ini budaya patriarki menjadi momok yang harus dilawan oleh perempuan maupun laki - laki, yang membesarkan satu kaum tertentu, sehingga hukum yang diterapkan pun tidak berkeadilan gender. Hal ini harus dilawan bersama oleh semua kamu, agar tercipta penerapan hukum yang adil dan melabeli korban untuk mereka yang benar - benar dirugikan bukan malah sebaliknya. 

 

SUMBER :

kisah hidup medusa - Bing images

Kisah Mitologi: Medusa, Dewi Yunani Berambut Ular yang Mengerikan! (idntimes.com)

            Cerita Tragis dari Medusa, si Wanita Monster Berambut Ular! (idntimes.com)

Kamis, 13 Juli 2023

ASAL MULA PERMUSUHAN ANJING DAN RUSA

 

ASAL MULA PERMUSUHAN ANJING DAN RUSA



Cerita rakyat suku Maybrat.

Pada zaman dahulu, di lembah bernama Munjah, Hiduplah sepasang sahabat yang sangat akrab, mereka adalah Rusa dan Anjing. Mereka bersahabat sangat akur, mereka selalu pergi bersama untuk sekedar bermain atau mencari makan bersama. Pada zaman itu yang memiliki tanduk ialah anjing, dan rusa tidak memiliki tanduk. Setiap hari mereka bertemu tetapi, rusa diam - diam iri dengan tanduknya anjing. Tanduk itu membuat anjing sangat terlihat kuat dan perkasa. Dengan tanduk anjing dapat melindungi dirinya, dan musuh yang datang akan berfikir sebelum mendekatinya karena bisa saja anjing akan menanduk mereka dengan tanduknya itu. Dengan tanduk yang dimiliki anjing, membuat anjing terlihat sering memamerkan tanduknya yang perkasa itu. 

Setiap saat ia berlari untuk memamerkan tanduknya kepada mahluk hidup yang lain, agar mereka yang tak berdaya dibuat iri dan yang berencana untuk mencelakainya membatalkan rencana mereka. Karena itu terkadang rusa iseng berbicara untuk menyinggung tanduk milik anjing. Karena rusa menginginkan tanduk itu, maka rusa memulai menyiapkan rencana untuk menjebak anjing agar dapat memiliki tanduk yang dimiliki anjing.

Sapa Rusa “Hai kawan?

Apa kabarmu?

Baik baik! Jawab Anjing,

Rusa Melanjutkan “ Kawan, hari ini saya ingin sekali bermain bersamamu, boleh saya bermain?,

Jawab Anjing “kenapa tidak?, Kamukan setiap hari bermain dengan saya?, kenapa hari ini bertanya?,

Jawab Rusa “ Tidak hanya bertanya saya, mungkin kamu bosan sering melihat diriku.

Jawab Anjing “ Tidak, saya malah senang kalau kamu bisa bermain dengan saya”.

Jawab Rusa “ Boleh saya menjadi teman baikmu?” Boleh Jawab Anjing.

Mereka mulai bermain bersama seperti biasanya. Dan Rusa mulai membuka percakapan 

“ Kawan tandukmu sangat indah!, 

Anjing menjawab, "ya ampun, kamukan setiap hari lihat tanduk saya, kenapa kamu baru puji, seperti barang baru saja?. 

Rusa menjawab “ Ia, setiap hari saya lihat, dan semakin hari, saya semakin suka dengan tandukmu, tandukmu itu membuat kamu terlihat gagah perkasa”. 

Anjing menjawab “ Terimah kasih kawan untuk pujiannya”, 

Rusa melanjutkan “ Kawan Bolehkah saya pinjam tandukmu?, saya hanya pakai untuk lari dan kembali lagi, ketika kembali saya akan kembalikan, saya sangat suka dengan tandukmu, saya ingin terlihat perkasa dengan tandukmu?, kamu jangan khawatir, kitakan teman baik, saya hanya pinjam nanti langsung ku kembalikan. 

Lalu anjing berfikir sejenak dan mulai menjawab “ Baiklah, Rusa kamu boleh pakai, saya percaya sama kamu, kamukan teman baik saya, kamu pakai dulu sudah, setelah itu kamu kembalikan ee?. Jawab Rusa “ Baik kawan! Kamu sangat baik”.

Anjing meminjamkan tanduknya, tanpa curiga sekalipun kepada Rusa, karena rusa telah merancangkan aksi itu dengan sangat baik, dan Rusa telah berhasil mendapatkan kepercayaan dari Anjing. Lalu Rusa mengambil tanduk milik Anjing lalu ia mulai berlari. Rusa mulai berlari dan ia sangat girang, Rusa lari sangat kencang, dan ia tidak sengaja lari agak jauh, dan Anjing mulai agak khawatir, ia mulai curiga, dan tidak lama Rusa muncul, dan Anjing pun legah, dan sesampainya Rusa, Ia langsung minta sekali lagi untuk Anjing 

“ Kawan, saya lari satu kali lagi ya ?, dan karena Rusa sudah kembali Anjing mulai percaya dan mengizinkan Rusa, lalu kali ini Rusa lari sedikit lebih jauh dan Anjing menunggu sangat lama, lalu ia mulai khawatir lagi dan berfikir dalam hatinya, kali ini kayannya Rusa tidak kembali ?, ia mulai cemas dan mondar – mandir memikirkan tanduknya, dan tidak begitu lama, Rusa kembali, lalu Anjing merasa legah, lalu karena Rusa sudah kembali kali ini Anjing berkata dalam hatinya “ Saya sudah salah mencurigai  teman saya, diakan sudah jadi teman baik saya, masa saya terus curiga?”. Melihat Anjing yang sudah dibuat percaya oleh tipu daya Rusa, Rusa sekali lagi meminta izin, 

“ Kawan, saya lari sekali lagi eee?, setelah ini saya kembali lalu kembalikan tandukmu, lalu anjing mengizinkan karena sudah percaya sama Rusa. Lalu Rusa yang senang mulai menjalankan aksi tipu dayanya. 

Rusa mulai berlari dengan sangat kencang dan kali ini, ia lari langsung ke wilayah tempat  tinggalnya, ia lari dari lembah Munjah langsung ke Bolman, lalu ia tidak kembali. Anjing yang percaya mulai santai bermain sendiri, ia bermain sampai, ia mulai curiga, "ko lama sekali?, Rusa belum kembali juga?, Anjing mulai mengingatkat dirinya “Saya tidak usa curiga, kali ini saya coba tunggu lagi”. lalu Ia terus sibuk bermain sendiri dan tidak sadar kalau waktu sudah hampir malam. Lalu ia mulai sadar kalau Rusa benar – benar telah membawah pergi tanduknya. 

Semalam suntuk Anjing tidak tidur, sangking marahnya, ia mulai berteriak  

“Rusa, kau sudah memanfaatkan kebaikan saya, kau lari sampai kemana pun, saya bersumpah, saya akan kejar kamu dan jika sampai kamu saya temui, saya tidak akan memaafkan dirimu, saya akan membunuhmu dan dagingmu akan menjadi makanan ku, kamu ingat itu, Rusa”.

Expektasi Anjing Saat Marah 

Matahari mulai bersinar lalu, Anjing memulai  pencariannya terhadap Rusa, Ia terus mencari dan mencari sampai Anjing menjadi sangat tua dan mati, lalu dendam penghianatan itu selanjutnya  diwariskan oleh Anjing kepada keturunannya dan perasaan bersalah dan takut karena penghianatan masih terus melekat pada generasi Rusa sampai hari ini.

itulah sebabnya, ketika Anjing bertemu Rusa ia selalu ingin menerkam untuk membalas dendam penghianatan Rusa, dan begitu pula dengan Rusa yang selalu ketakutan melihat Anjing karena ia ingat kepada pengianatan yang sudah dibuatnya kepada anjing.

SELESAI!!!!

Pesan Moral dari kisah asal Mula Permusuhan Anjing dan Rusa ;

“Jangan terlalu mempercayai siapapun, karena kita tidak mengetahui niat terselubung dari setiap orang , dan Jangan lupa memaafkan mereka yang bersalah kepada kita, agar tidak ada dendam yang terbawah terus kepada generasi selanjutnya. memaafkan adalah kunci membentuk keharmonisan".


https://images.app.goo.gl/FpdwN4yFkUF3aAu4A 


BELAJAR DARI KISAH MEDUSA

  Saat mendengar kata Medusa, mungkin yang bakal langsung terlintas di pikiran kita bahwa Medusa adalah sosok wanita yang kepalanya dipe...